Krisis kemenangan yang melanda PSMS Medan pada putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012 diharapkan segera berakhir. Lini tengah menjadi lini paling krusial untuk segera dibenahi.
Kurang tajamnya lini depan Ayam Kinantan disebutkan terjadi karena lini tengah yang kurang memberikan kontribusi memadai.“Kami belum punya sosok pemain tengah yang berani fight, punya mobilitas tinggi dengan visi bermain bagus untuk tandem Ahn Hyoyeon (gelandang asal Korea Selatan),” tutur Pelatih PSMS Medan Fabio Lopez. Kondisi itu pula yang menjadikan harapan mendapatkan pemain di lini tengah sangat didambakan PSMS.
Beberapa nama masuk daftar incaran. Salah satunya gelandang PSIS Semarang Donny F Siregar.“Ya,memang saya sudah ada dihubungi manajemen PSMS dengan harapan bisa bergabung,tapi saya belum memberikan jawaban,”ujar Donny,yang dikonfirmasi kemarin. Menurut Donny,dia memang berharap bisa memperkuat PSMS.Namun,lantaran PSIS masih sibuk berkutat di Divisi Utama,membuat dia ingin fokus dan belum memberikan jawaban.
Selain Donny,ada pula pemain tengah yang merupakan putra daerah Medan, Legimin Rahardjo yang menjadi bagian dari Arema FC.Kisruh di Arema berdampak pada posisinya dan saat ini,dia tidak memiliki klub.Manajemen PSMS pun tengah melakukan pembicaraan dengan pemain yang lama bermain untuk di Medan tersebut. Kalah dalam penguasaan bola di lini tengah,PSMS sering gagal memaksimalkan serangan yang dibangun.
Ketiadaan pemain tengah bertipikal petarung itu pula yang membuat asupan bola ke lini depan dinilai kurang,kendati PSMS memiliki striker jangkung yang unggul penguasaan bola atas seperti Julio Cesar Alcorse. Fabio menekankan,pemain baru yang terpilih masuk pada putaran kedua mendatang haruslah pemain yang kualitasnya di atas pemain yang ada saat ini.“Harus lebih bagus dari yang sekarang, kalau sama,tidak ada yang berubah,” papar pelatih 38 tahun itu.
Selain lini tengah,menurut Fabio, lini depan Ayam Kinantan juga harus ditambah agar lebih gampang saat harus merotasi pemain.Untuk lini belakang, juga tetap ada ruang untuk pemain baru, terutama pemain yang bisa berposisi di kedua sayap belakang PSMS Medan. “Kami juga butuh pemain depan yang bagus agar memudahkan ketika ada rotasi,”ungkap mantan pemandu bakat klub liga Italia Serie A seperti Fiorentina dan Atalanta FC tersebut.
PSMS akan merampungkan rencana penambahan pemain baru setelah tim kembali ke Medan seusai tur di tiga laga kandang.“Semua akan dirembukkan dulu antara manajemen dan pelatih.Ada beberapa pemain yang sudah kami hubungi,tapi untuk kepastiannya, harus didiskusikan dulu,”ucap Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan Freddy Hutabarat. Hanya saja untuk mendapatkan pemain berkualitas memang tidak mudah.
Selain kompetisi baru berjalan setengah jalan, stok pemain dengan kualitas di atas ratarata juga sangat sedikit.Paling mungkin adalah merombak komposisi pemain asing,karena logikanya stok legiun impor lebih banyak dibanding pemain lokal.