Kumpulan Berita Tentang PSMS Medan Teruskan Perjuangan MU PSMS Medan "Koe" Dukung Terus PSMS Medan ....
Tuesday, February 24, 2009
Playoff Liga Champions Asia
MEDAN - Peluang PSMS Medan menghadapi Singapore Armed Force (SAF) fifty-fifty dalam pertandingan playoff Liga Champions Asia di Singapura, Rabu (25/2).
"PSMS juga memiliki peluang, walaupun bermain di kandang lawan," kata pelatih PSMS Liestiadi bersama Rudi Saari, Mardianto dan David (pelatih fisik) sebelum bertolak via Bandara Polonia Medan, Senin (23/2) malam.
Pelatih keturunan China ini mengakui, SAF adalah tim yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Liestiadi mengakui tuan rumah memiliki penampilan maksimal dengan semangat juang tinggi. Ketika menghadapi klub Thailand, SAF bermain imbang dalam 90 menit, namun berhasil menjaringkan tiga gol di babak tambahan waktu.
"Mereka tim solid dengan permainan konsisten," terang Liestiadi. Menurutnya, PSMS memiliki peluang sama dengan Armed Force.
Ke Singapura, Ayam Kinantan membawa 18 pemain termasuk penjaga gawang timnas Markus Horison dan gelandang Elie Aiboy. Legiun asing yang dibawa seperti Esteban Javier, Mario Costa dan Leonardo Martins Zada.
Diakui, Zada yang absen saat PSMS membantai Persiba Bantul 5-1 di leg pertama babak 16 besar Copa Indonesia, sudah sembuh dari cedera. "Dia sudah dapat diturunkan," terang Liestiadi yang akan mempertahankan strategi saat menghadapi Persiba.
Kendati begitu, kemenangan PSMS atas Persiba bukan jaminan Ayam Kinantan lolos playoff. Tapi kemenangan tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi pemain untuk menampilkan permainan maksimal dengan menorehkan tinta emas lolos ke babak utama LCA.
Menanggapi materi yang akan diturunkan, Liestiadi maupun Rudi Saari mengakui penampilan terakhir PSMS di Stadion Teladan menjadi acuan. Penjaga gawang ditempati Markus, lalu Edi Sibung, Reswandi, Aun Carbiny, Esteban Javier, Asri Akbar, Elie Aiboy, Mario Costas, Rachmat Afandi ditambah Leonardo Martins Zada sebagai line up ideal.
"PSMS juga memiliki peluang, walaupun bermain di kandang lawan," kata pelatih PSMS Liestiadi bersama Rudi Saari, Mardianto dan David (pelatih fisik) sebelum bertolak via Bandara Polonia Medan, Senin (23/2) malam.
Pelatih keturunan China ini mengakui, SAF adalah tim yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Liestiadi mengakui tuan rumah memiliki penampilan maksimal dengan semangat juang tinggi. Ketika menghadapi klub Thailand, SAF bermain imbang dalam 90 menit, namun berhasil menjaringkan tiga gol di babak tambahan waktu.
"Mereka tim solid dengan permainan konsisten," terang Liestiadi. Menurutnya, PSMS memiliki peluang sama dengan Armed Force.
Ke Singapura, Ayam Kinantan membawa 18 pemain termasuk penjaga gawang timnas Markus Horison dan gelandang Elie Aiboy. Legiun asing yang dibawa seperti Esteban Javier, Mario Costa dan Leonardo Martins Zada.
Diakui, Zada yang absen saat PSMS membantai Persiba Bantul 5-1 di leg pertama babak 16 besar Copa Indonesia, sudah sembuh dari cedera. "Dia sudah dapat diturunkan," terang Liestiadi yang akan mempertahankan strategi saat menghadapi Persiba.
Kendati begitu, kemenangan PSMS atas Persiba bukan jaminan Ayam Kinantan lolos playoff. Tapi kemenangan tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi pemain untuk menampilkan permainan maksimal dengan menorehkan tinta emas lolos ke babak utama LCA.
Menanggapi materi yang akan diturunkan, Liestiadi maupun Rudi Saari mengakui penampilan terakhir PSMS di Stadion Teladan menjadi acuan. Penjaga gawang ditempati Markus, lalu Edi Sibung, Reswandi, Aun Carbiny, Esteban Javier, Asri Akbar, Elie Aiboy, Mario Costas, Rachmat Afandi ditambah Leonardo Martins Zada sebagai line up ideal.
Subscribe to:
Posts (Atom)