MEDAN- Niat pengurus mengutamakan berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) ketimbang Divisi Utama, membuat sebagian besar Masyarakat Medan tak habis pikir. Kebanyakan Warga Medan berharap PSMS lebih fokus ke Divisi Utama yang lebih jelas tujuan dan keabsahannya.
“Kami mohon PSMS asuhan Zulkarnaen memilih Divisi Utama. Ini suara hati Masyarat Medan,” kata Ronal warga Perjuangan Senin (18/10).
Hal itu diamini seorang dosen yang mengaku telah mengikuti perkembangan PSMS selama 20 tahun lebih. Dia adalah Drs Ahmad Sofian. “ Ya, maunya PSMS yang sudah lama mempersiapkan timlah yang diplot ke Liga divisi utama,” katanya.
Menurutnya tim yang sudah lama melakukan latihan serta persiapan, dalam menggelar laga lebih siap dan lebih matang, serta lebih berpangalaman dalam melakukan pertandingan. “Kan lebih matang dalam bermain” tambahnya.
Sofyan berharap kejayaan kembali menyelimuti PSMS, dan berharap kesuksesan PSMS di kancah persepakbolaan Indonesia kembali terulang.
Menurutnya PSMS tim yang sudah tua dan sudah langganan Liga Indonesia. Sudah sepantasnya menyandang gelar sejati, bukan malah menurun serta mendekati kemusnahan. “Kita juga ingin PSMS berjaya lagi, bukan malah padam, sejarah kejayaan PSMS kembali,” harapapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan Nata Simangunsong. Ia mengatakan PSMS yang berlaga di Divisi Utama merupakan tim yang sudah matang terhadap persiapan dan pengalaman dalam bermain, serta sudah terbukti dalam hal pertandingan yang telah dilaluinya. “Ya kita mengharapkan tim yang sudah matang persiapan untuk mengikuti divisi utama ini,” kata Nata.
“Pengurus harusnya bisa membedakan mana liga yang diakui dan harus jadi prioritas. Kalau ikut LPI, kita belum tahu ujungnya kemana. Kalau Divisi Utama, juara maka akan masuk Super Liga Indonesia,” sambung Nata.
Menanggapi hal itu, pengurus PSMS mau tak mau harus merespon. “Kalau itu permintaan masyarakat, maka akan kita pertimbangkan dalam rapat pengurus nantinya. PSMS ini bukan milik pengurus, tapi milik Masyarakat Medan. Solusi membangun begini harus dipertimbangkan,” kata Idris.hariansumutpos