Monday, June 8, 2009

Persita Degradasi, PSMS di Bibir Playoff

Persita Tangerang dipastikan lengser ke Divisi Utama untuk musim depan. Sedangkan PSMS Medan tinggal menunggu waktu untuk tampil di babak playoff Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.

Persita Tangerang dipastikan turun kasta setelah gagal merebut kemenangan pada pertandingan ke-33. Berhadapan dengan Arema Malang di Stadion Kanjurhan, Malang, Sabtu, 6 Juni 2009, Persita keok di tangan tuan rumah Arema Malang 1-4.

Kekalahan ini membuat Persita tak mampu mendongkrak posisinya. Dengan koleksi 25 poin dari 33 laga, Pendekar Cisadane berada di peringkat ke-17 klasemen sementara. Meski menang di laga terakhirnya, Persita dipastikan tak akan mampu keluar dari zona degradasi.

Sementara itu, nasib naas juga dialami oleh PSMS Medan. Pasalnya, peluang Ayam Kinantan untuk tampil di babak playoff terbuka lebar setelah gagal merebut kemenangan di pertandingan ke-33.

Berhadapan dengan juara LSI 2008/2009, Persipura Jayapura, di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu, 6 Juni 2009, PSMS juga keok dengan skor 0-1. Kekalahan ini membuat PSMS kesulitan untuk menghindari babak playoff mengingat dua pesaing terdekatnya PKT dan Persitara sukses merebut 3 poin.

Tampil di kandang, Stadion Mulawarman, Bontang, PKT sukses mempermalukan PSIS Semarang, 3-0. Sedangkan Persitara kembali mengejutkan dengan membantai saudara sekotanya Persija Jakarta 4-2.

Dengan kemenangan ini PKT unggul tiga poin atas PSMS Medan. Untuk lolos dari degradasi, PKT hanya butuh hasil seri di pertandingan terakhir.

Persitara bernasib lebih baik. Kemenangan atas Persijat membuat Persitara tak perlu memeras keringat di partai terakhir. Tambahan tiga angka telah membuat Persitara aman untuk tetap berlaga di LSI musim depan.

Persipura Kalahkan PSMS Medan 1-0

Tim kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura, berhasil mengalahkan PSMS Medan yang berjuluk "Ayam Khinatan", dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan Djarum Indonesia Super Liga, Sabtu.

Bermain dihadapan pendukungnya di stadion Mandala Jayapura, Persipura Jayapura dan PSMS Medan sama-sama menampilkan permainan terbuka, dimana kedua tim saling silih berganti melakukan tekanan ke daerah pertahanan lawan.

Hingga bapak pertama usai kedua tim tidak mampu mencetak gol, karena keduanya memiliki pertahanan yang sangat kokoh.

Memasuki babak kedua, guna mempertajam lini depan, PSMS Medan menarik keluar Oktovianus Maniani, Elly Eboy dan Dani.

Gol kemenangan persipura baru tercipta pada babak kedua melalui striker haus golnya, asal Papua yang bernomor punggung 86 Boas Sallosa yang biasa disapaa oleh para penggemarnya dengan panggilan Boci pada menit ke-70 lewat titik putih.

Ketinggalan satu gol membuat anak-anak Medan terhenyak dan langsung meningkatkan tempo pertandingan, namun penyerang PSMS tidak mampu menembus pertahanan Persipura yang dikawal Jack Komboy, Viktor Ikbonefo dan Bio Paulin.

Pada pertandingan babak kedua yang dipimpin wasit Jumadi Efendi tersebut, kedua tim tetap saling menyerang, terbukti dari banyaknya peluang yang dibuat oleh kedua tim.

Sedikitnya tiga peluang untuk Persipura dan Tiga buat PSMS Medan tercipta, diantaranya ada yang menghasilkan gol namun dianulir oleh wasit karena adanya pelanggaran.

Hingga pertandingan babak kedua usai kedua tim tidak berhasil memmbuat gol sehingga kedudukan akhir tetap 1-0 untuk Persipura Jayapura.

Dalam pertandigan ini, wasit mengeluarkan satu buah kartu kuning untuk Persipura Jayapura yakni, Imanuel wanggai.

Pelatih Persipura Jacksen F Tiago, mengatakan sangat bersyukur timnya dapat memperoleh kemenangan, meskipun dengan skor tipis. Ia mengakui kalau PSMS Medan adalah lawan kuat.

"meskipun menang, permainan anak-anak tadi tidak menunjukan kolektivitas yang baik, sehingga kedepannya akan dibenahi," kata Jaksen, kepada wartawan seusai pertandingan.

Sementara, sementara pelatih PSMS Medan, Rudi Keltjes mengatakan Persipura memang pantas menang, dan menjadi juara umum dalam kompetisi kali ini.

Persipura akan kembali bertanding pada 10 Juni nanti dengan menjamu Sriwijaya FC, sekaligus akan merayakan kemenangan sebagai juara umum dalam kompetisi Djarum ISL 2008-2009