MEDAN - Laga PSMS IPL kontra Persebaya Surabaya, Minggu (27/11) sempat terancam batal digelar. Perizinan penggunaan Stadion Teladan menjadi kendala. Namun di saat-saat 'injury time', lampu hijau penggunaan Teladan diperoleh.
Pelaksana Teknis PSMS, Freddy Hutabarat saat dikonfirmasi mengatakan sudah tidak ada masalah soal izin Teladan. Izin penggunaan Teladan diperoleh di malam hari. "Sudah oke, tidak ada masalah. Kita sudah berupaya temui Rahudman. Memang tidak secara langsung. Tapi lewat ajudannya dia sudah menyatakan persetujuannya," ujarnya, hari ini.
Menurutnya, Rahudman sudah menginstruksikan Kadis Pertamanan, Erwin Lubis menandatangani perizinan penggunaan stadion teladan. "Kalau secara tertulisnya tidak masalah menyusul. Karena tidak mungkin malam ini. Jadi pastinya Teladan kita gunakan besok," katanya.
Padahal sore harinya skuad besutan M Khaidir ini tidak dapat melakoni ujicoba lapangan sebagai lazimnya harus dilakukan sebelum laga. Para pemain yang sudah tiba di stadion mendapatkan kenyataan pintu stadion terkunci. Tak hanya tuan rumah, Persebaya yang rencananya tiba sore ini juga tak bisa melakoni ujicoba lapangan.
Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam juga sempat menjadi opsi alternatif. Namun kondisi sangat tidak memungkinkan karena PSMS hanya punya waktu 24 jam untuk mengurus surat izin penggunaan stadion dan izin keramaian. "Ada dua stadion yang memenuhi standar menggelar kompetisi di Sumut. Selain Teladan alternatifnya tentu Baharoeddin Siregar. Apalagi dengan waktu yang sangat sempit kita harus mengurus surat izin keramaian juga," ujar Manajer Operasional, Johnny Sembiring.
Untuk itu jadwal ujicoba lapangan dialihkan ke besok. "Kita ujicoba lapangan di setengah 8, selanjutnya Persebaya yang ujicoba lapangan," katanya.
Sementara itu Manajer Tim, Aritonang mengatakan skuad PSMS IPL murni sebagai upaya pengembalian PSMS ke jalur yang resmi, dalam hal ini kompetisi IPL di PSSI. "Secara dejure kekuatan IPL ini sah secara legal. Sebelumnya target PSMS sudah benar. Bergerak di IPL dan ketua umum sudah mengatakan demikian. Tiba-tiba kondisi berbalik. Ini bukan tandingan tapi melangkah di jalan yang legal. Kita meluruskan dengan membentuk tim ni. Soal melanggar statuta bukan urusan kita," ujarnya.
Menurut pria yang sebelumnya memanajeri PSMS selama lima musim ini pihaknya telah mengirimkan daftar pemain. 18 pemain didaftarkan. "Dalam waktu tiga hari kita sudah berusaha mencari pemain yang layak. Sudah kita kirimkan jam 1 berkas pendaftarannya. Namun akan tetap berkembang. Tapi nantinya ini berkembang. Makanya didaftarkan dulu secukupnya. Lalu nanti kita akan berusaha mencukupi kuota," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment