PSMS Medan tak ingin kehilangan poin saat menjamu Persegres di Stadion Teladan, Medan, Kamis, 2 Februari 2012. Meski tanpa Luis Alejandro Pena, Ayam Kinantan bertekad ingin mengalahkan tim tamu yang dihuni banyak mantan pemain PSMS.
PSMS gagal memetik satu poin pun saat bertandang ke Jawa Timur pekan lalu. Usai kalah 1-2 dari Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan, pasukan Raja Isa justru batal bertanding lawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya. Kondisi lapangan yang rusak memaksa duel ini diundur hingga akhir Februari ini.
"Kemenangan menjadi harga mati, kami sudah banyak kehilangan poin, di pertandingan ini adalah target kami menyapu bersih poin di empat laga kandang selama bulan Februari ini, kami tak ingin kehilangan poin lagi," kata Raja Isa, Rabu, 1 Februari 2012.
Minimnya poin yang dikoleksi sampai saat ini membuat PSMS harus rela berada di papan bawah klasemen sementar Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Dengan mengantongi 7 poin dari 7 pertandingan Ayam Kinantan masih terpaut di urutan ke-15.
Menghadapi Persegres, PSMS dipersiapkan tampil dengan formasi 4-2-3-1. Meski tanpa kehadiran salah seorang legiun asingnya, Luis Alejandro Pena yang mengalami cedera ringan, Ayam Kinantan akan berusaha untuk mendominasi jalannya pertandingan.
Menurut Raja Isa, peran Luis Pena untuk sementara akan digantikan oleh pemain muda M Antoni. "Semua pemain sudah siap, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan di lapangan, kami sudah persiapkan itu dalam latihan beberapa hari ini, saya yakin apa yang sudah kami lakukan di lapangan nanti," ujarnya.
"Pena masih cedera, dia belum bisa diturunkan, saya sudah siapkan nama M.Antoni untuk menggantikannya di tengah, tipikal permainan Toni yang condong membantu serangan akan membantu Choi Dong Soo dan Inkyun oh," lanjut Raja Isa.
Mengenai kekuatan lawan, Raja Isa meminta pemainnya untuk mewaspadai pergerakan lima pemain kunci Persegres. Mereka adalah Agus Indra, James Koko Lomell, Gustavo Chena, dan dua pemain veteran, yakni Anang Maruf dan Uston Nawawi.
Perhatian khusus diberikan Raja Isa kepada James yang tak lain adalah mantan penyerang PSMS Medan. "Dia mempunyai kecepatan dan mampu meloloskan diri dari kepungan pemain lawan. Yang menjadi perhatian adalah bagaimana pemain belakang harus tetap fokus, jangan terpancing oleh pergerakan James," kata Raja Isa. (Marco Tampubolon /Ondo/Vivanews)
No comments:
Post a Comment