Menjelang duel panas antara PSMS Medan kontra Persisam Samarinda dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Teladan, Medan, pada Kamis petang, 8 Desember 2011, kubu PSMS tidak mau menganggap remeh Persisam. Sebaliknya, Persisam merupakan tim paling tangguh dan komplet dari segi materi pemain.
Pelatih Kepala PSMS, Raja Isa, bahkan menilai Persisam lebih baik dari Mitra Kukar yang bermain imbang 1-1 dengan PSMS pada Ahad lalu di Stadion Teladan Medan. Kemenangan Persisam dari tim tuan rumah PSAP di Banda Aceh, Ahad lalu, dengan skor, kata dia, akan menjadi motivasi tersendiri bagi Christian Gonzales untuk menggaet tiga angka lagi bagi kandang "Ayam Kinantan".
Ikpefua Marvelous Osas Saha dan kawan-kawan, menurut Raja, pasti akan mendapat ganjalan besar dari Christian “El Loco” Gonzales. "Persisam tandang ke Medan dengan motivasi tinggi usai memenangkan laga kontra PSAP. Dengan kemenangan tersebut, Persisam makin percaya diri. Namun saya dan asisten pelatih, Suharto A.D., sudah memikirkan cara untuk meredam kecepatan dan kepiawaian setiap pemain Persisam," kata Raja kepada Tempo, Senin, 5 Desember 2011.
Menurut Raja, tim asuhan pelatih Daniel Roekito itu hanya bisa diredam dengan meningkatkan daya serang serta meningkatkan ketahanan fisik serta stamina untuk bermain dengan teknik pressing football. "Dengan teknik menekan sepanjang pertandingan, saya yakin PSMS bisa menghadang laju Persisam untuk merebut nilai penuh di Medan," ujar Raja Isa.
Asisten pelatih PSMS, Suharto A.D., yang sukses membawa PSMS ke delapan besar Divisi Utama musim lalu, memuji Persisam sebagai tim terbesar di Indonesia saat ini. Persisam yang diperkuat pemain nasional, seperti striker Christian Gonzales bersama Yongki Aribowo, Muhamad Robby, dan Eka Ramdani serta mantan penjaga gawang PSMS Usman Pribadi dan wing bek Supriono, bersama pemain asing kenamaan berpengalaman Ronald Fagundez, di atas rata-rata pemain PSMS.
Bila saja Markus Horison (kapten PSMS) tidak mampu meningkatkan ketahanan fisik dan stamina, pasti PSMS akan kesulitan menghadapi Persisam. "Materi pemain Persisam yang memiliki karakter keras dan sprint yang luar biasa harus diimbangi dengan stamina dan fisik yang prima sepanjang pertandingan nanti."
"Namun kami optimistis hasil seri menjamu Mitra Kukar menjadi modal awal yang bagus. Sebab, Mitra Kukar juga memiliki banyak pemain berkelas. Namun pemain muda PSMS membuktikan, Mitra Kukar sempat tertinggal 1-0 pada babak pertama. Dan kami akan memperagakan permainan cepat menghadapi Persisam," katanya.
(Sahat Simatupang/Tempo)
No comments:
Post a Comment