MEDAN - PSMS yang tampil di Indonesia Premier League (IPL) terus mengalami perubahan. Setelah perubahan komposisi tim, kini giliran perubahan perangkat pelatih dengan kehadiran pelatih misterius asal Italia membuat M Khaidir turun pangkat menjadi asisten pelatih.
Namun kini struktur manajemen yang turut mengalami perubahan. MT Aritonang yang sebelumnya duduk sebagai manajer dan Jhonny Sembiring (manajer operasional) kini tak lagi menjabat. Kabarnya, posisi mereka digantikan Dolly Sinumba Siregar, Direktur PT PSMS.
Saat dikonfirmasi, Dolly sendiri belum mengakui posisi barunya itu. “Belum lagi kok, semuanya masih proses,” katanya tadi malam.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya, apakah ini merupakan campur tangan konsorsium? Perwakilan konsorsium untuk PSMS, Arif Bargot, mengatakan perubahan yang terjadi dalam tubuh PSMS IPL adalah hasil kesepakatan konsorsium. “Dari awal kita semua sudah komitmen, bahwa susunan pengurus yang ada ini hanya sementara. Mereka sudah siap hanya menjadi pengurus dalam dua pertandingan saja. Tidak ada yang ditukar, kita sudah ada kesepakatan," tegasnya.
CEO PSMS IPL, Freddy Hutabarat, mengatakan tidak ada proses menjatuhkan dan semuanya sesuai kesepakatan. Bahkan Freddy mengatakan dirinya duduk di kursi CEO juga hanya sementara. "Tidak ada pengurus yang digantikan tersinggung. Kita semua dari awal sudah sepakat kita hanya bersifat sementara. Saya sendiri saja belum resmi karena kepengurusan belum ditandatangani konsorsium," beber Freddy.
Menurut Freddy, hanya posisi pemain yang sudah tetap. Dalam hal ini, 14 pemain yang dari awal dikontrak sudah tetap. Sementara itu, penundaan jadwal kontra Arema Malang menjadi 14 Desember membuat PSMS berpikir menggelar laga ujicoba. Hal itu dilakukan untuk menilai perkembangan tim. "Sebagai tolak ukur kemajuan, kami akan menggelar pertandingan ujicoba sekaligus melihat permainan pemain asing (Ku Kyung Hyun, Julio Cesar, dan Vagner Luis)," bebernya.
Rencananya, ujicoba digelar pada Jumat (9/12) dan Sabtu (10/12) mendatang. Persiapan mepet masih menyisakan masalah, terutama kesiapan fisik pemain. Persiapan yang masih memasuki pekan kedua itu dirasakan belum cukup membuat pemain berada pada performa terbaik.
No comments:
Post a Comment