Laga kandang Arema Malang melawan PSMS Medan di Stadion Kanjuruhan mengalami perubahan. Jika jadwal awal laga digelar pada Sabtu (10/12), oleh PT Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS) diundur menjadi Rabu (14/12).
Kepastian itu disampaikan Sekretaris Departemen Kompetisi Liga LPIS Tini Indriyani ketika dikonfirmasi,kemarin. “Penundaan laga Arema dan PSMS karena alasan internal,”kata Tini kepada HATTRICK,kemarin. Namun,Tini tidak menyebut alasan Arema meminta pengunduran jadwal tersebut.
Hanya,disinyalir,mundurnya jadwal pertandingan tersebut terkait masalah internal yang menyelimuti Singo Edan.Ketidakbersediaan lima pemain dan Asisten Pelatih Arema Abdul Rahman Gurning untuk bergabung bersama tim disebut-sebut menjadi salah satu penyebabnya. Pernyataan senada disampaikan Head of First Level Competition Hendriyana.Dia mengatakan,pengunduran jadwal tersebut merupakan permintaan pihak Arema Indonesia.“Alasannya itu kami maklumi. Mereka bilang ada masalah teknis di internal Arema,”ungkapnya.
Namun,dia memastikan kecil kemungkinan jadwal tersebut mundur lagi, karena merupakan permintaan Arema. “Nggak ada,karena itu merupakan permintaan mereka, ”ungkap Hendri. Media Officer Arema Noor Ramadhan tak menampik kabar tersebut.Dia membenarkan laga melawan PSMS akhirnya diundur karena adanya masalah di internal tim.“Kabar itu benar.Soal kapan dilanjutkan lagi,kemungkinan tanggal 14 mendatang,” katanya kepada HATTRICK, kemarin.
Menariknya,Noor membantah permintaan pengunduran itu datang dari mereka.Justru, wartawan salah satu media elektronik itu menyebut pihak LPIS-lah yang mengundurkan jadwal tersebut. “Mungkin mereka mendengar dan melihat masih ada sesuatu di internal sehingga diputuskan untuk diundur,”sebutnya.
Persoalan Arema memang agak aneh. Setelah berhasil memenangkan legalitas di PSSI,kongsi antara M Nur dan Lucky Acub Zaenal ternyata pecah di tengah jalan.M Nur bersama Siti Nurjanah tiba-tiba muncul dan menggelar jumpa pers. Dalam jumpa pers itu dia menuding jika ada pihak lain yang ingin menguasai Arema.Mereka adalah pihak yang selama ini bergandeng bersama pendiri Arema Indonesia Lucky Acub Zainal dan Fanda Soesilo.
“Mereka adalah orang yang ingin menjadi pemilik Arema.Padahal,secara sah,saya pemilik Arema.Awalnya,saat saya berkomitmen dengan Lucky (Sam Ikul), beliau siap ingin bersama-sama mengelola Arema.Tapi,ternyata Lucky ingin menguasai sendiri,bergerak sendiri. Makanya,saat ini saya turun tangan untuk meluruskan semuanya,”papar M Nur.
Dalam pertemuan tersebut,M Nur juga langsung menyampaikan bahwa Pembina Yayasan Arema yang sah adalah dua Mayor Jenderal Purnawirawan TNI Suprapto dan Rudolf Butar-Butar.Sementara Direktur Utama PT Arema Indonesia adalah Siti Nurzanah.Saat itu juga hadir kuasa hukum M Nur,Gunadi Handoko. (syukri amal/ma’ruf/sindo)
No comments:
Post a Comment