MEDAN - Kabar baik menyambangi skuad PSMS Medan yang berlaga di Indonesian Super League (ISL). Pemain yang selama ini resah menanti kejelasan dikabarkan sudah menandatangani kontrak pascatampil di Trofeo HUT Persija di Jakarta, Minggu lalu.
CEO PSMS, Idris SE, mengaku telah mengontrak sejumlah pemain dan pelatih setelah mendapat dana dari sponsor. Saat diklarifikasi kepada beberapa pemain di Mess Kebun Bunga, Senin, nyatanya Osas Saha cs mengaku belum menerima uang kontrak karena membubuhkan tanda tangannya di atas kertas tanpa memperoleh uang, hanya sebatas uang muka.
Menanggapi ini, Idris mengatakan akan memberikan uang kontrak di Medan secara tunai atau transfer rekening. Disebutkan, kontrak 20 pemain dan tim pelatih mencapai Rp12,5 miliar. Jumlah yang jauh lebih besar dari kebutuhan musim lalu saat berlaga di level Divisi Utama yang total memerlukan Rp11,3 miliar.
Dua sponsor yang akan digandeng tampaknya membuat PSMS semakin percaya diri menyoal finansial. Kepastian diikatnya Baksi Sumatera Plantation Kisaran dan satu sponsor lain yang masih dinego bahkan membuat jumlah total keseluruhan kontrak menanjak jauh dari musim lalu.
“Total jumlah kontrak pemain dan pelatih berjumlah Rp12,5 miliar. Kita harus menjaga kerahasiaan pemain dan pelatih, itu tak etis. Namun, jumlah kontrak itu sudah sesuai dengan pembicaraan sebelumnya,” ungkap Idris enggan menyebutkan rata-rata kontrak masing-masing pemain.
Idris pun menyebutkan kontrak pemain bervariasi dan tinggi rendahnya nominal tergantung kemampuan di mata pelatih. “Jika pemain yang ini baik, maka kita sesuaikan kontraknya dengan budget yang ada. Itu tentunya dikonsultasikan dan atas rekomendasi pelatih, dalam hal ini Raja Isa,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment