EDAN - Kegagalan memetik poin di laga perdana Indonesian Premier League (IPL) kontra Persebaya Surabaya, Minggu lalu, membuat PSMS besutan M Khaidir menyiapkan langkah pembenahan. Apalagi laga berikutnya PSMS akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Teladan, Kamis (1/12) lusa.
Pembenahan tentunya menyoal perbaikan performa di lapangan. Laga perdana kemarin menyisakan banyak catatan yang harus diperbaiki. Khaidir pun menyiapkan amunisi tambahan dengan tujuan yang dimaksud. Sembilan pemain baru akan segera diseleksi dalam waktu yang cukup sempit.
“Ada sembilan pemain yang lokal yang bergabung hari ini. Seleksi ini akan terus berjalan jadi tidak berhenti di sini. Artinya kalau ada pemain yang layak direkrut kami yakin kondisi tim akan lebih baik,” ujarnya.
Tiga di antaranya merupakan mantan pemain Sutrisno (eks Persigo-red), Anton Irawan dan Doni Irawan (eks Persebaya-red). Namun tidak hanya mengandalkan pemain lokal, amunisi asing tentu mutlak dibutuhkan. Dengan materi yang ada, kehadiran legiun asing bisa menjadi solusi.
“Saya sudah mengusulkan nama pemain asing masing-masing satu di posisi stoper, gelandang dan pemain depan. Tapi kami belum bisa menyebutkan namanya, yang jelas harapan kami konsorsium menyetujui,” ujar mantan Pelatih PSDS Deli Serdang ini.
Apakah Juninho termasuk salah satunya? Sebelumnya pemain bernama lengkap Orlando De Melo Juninho itu terlihat hadir saat pertemuan dengan pemain di Hotel Dhaksina, Sabtu lalu. Terbuang dari tim besutan Raja Isa, Juninho tampaknya mencoba nasib di skuad Khadir.
Namun Khaidir memastikan Juninho batal gabung. Juninho tidak memenuhi persyaratan regulasi soal pemain asing yang minimal harus bermain di Divisi I liga negaranya. Sebaliknya karier klub Juninho di klub asal hanya Divisi II.
“Sepertinya Juninho nggak (masuk), karena sesuai verifikasi PSSI yang menyebutkan tim asal pemain itu harus Divisi I,” sebutnya lagi.
Chief Executive Officer (CEO) PSMS IPL, Freddy Hutabarat, menyebutkan ada tiga pemain asing yang hampir dipastikan bisa bergabung ke PSMS.
“Ada tiga orang. Lagi diurus konsorsium termasuk ITC (international transfer certificate) nya. Kita akan upayakan sudah bisa turun minimal dua,” katanya.
No comments:
Post a Comment