Isu seputar bakal hengkangnya palang pintu tangguh PSMS, Nyeck Nyobe ke peserta Indonesian Super League (ISL) PSM Makassar, masih menjadi pembicaraan hangat. Pasalnya, hingga satu pekan tim menggelar latihan, batang hidung Nyeck belum juga kelihatan.
Walaupun kabar terakhir yang diterima manajemen tim Nyeck masih berada di Malaysia, untuk mengurus visa-nya, namun hingga kini tak ada kabar terbaru yang dikirimkan Nyeck. Menurut janji, kemungkinan Nyeck sudah harus ikuti latihan bersama tim pada Kamis lalu. Namun hingga Jumat kemarin, Nyeck belum menunjukkan tanda-tanda keberadaannya.
Benny Tomasoa asisten manajer PSMS pun mengaku tak tahu kabar Nyeck. Biasanya, Nyeck selalu memberikan kabar terkait keberadaannya dan keperluan ketika izin tidak ikuti latihan. “Sampai sekarang Nyeck masih belum ada kabar. Mungkin dia sibuk mengurus visa-nya itu,” terang Benny.
Karena isu bakal hengkangnya Nyeck kian santer, pendapat baru pun muncul terkait hal itu. Beberapa pihak mengatakan tidak ada masalah kalau memang Nyeck akhirnya direkrut PSM. Namun transfer itu harus sesuai prosedur yang berlaku karena Nyeck masih terikat kontrak selama satu tahun bersama PSMS.
Benny pun menyadari hal itu. Bahkan, kalau memang PSM serius ingin memakai tenaga Nyeck, harusnya manajemen PSM menghubungi PSMS. Manajemen pun tak masalah kalau harus melepas Nyeck. Asalkan ada hasil dari penjualan Nyeck ke PSM. “Kalau memang Nyeck ditransfer oleh PSM, itu saya kira sah-sah saja. Malah bagus kalau hasil transfer itu bisa membeli pemain baru. Bisa jadi hasil penjualan Nyeck bisa beli sampai dua pemain bagus,” kata Suimin mengomentari hal itu
No comments:
Post a Comment