Hari ini seluruh skuad PSMS tampaknya harap-harap cemas. Perasaan dag dig dug ini bisa jadi karena ada rencana pengurus untuk menggelar evaluasi. Dengan kata lain, evaluasi tersebut akan menentukan siapa yang layak atau yang tidak dalam kubu Ayam Kinantan.
Ya, rencananya, rapat itu akan digelar di Hotel Polonia Jalan Jendral Sudirman, Sabtu (23/1). Sayangnya, kurang begitu jelas agenda yang diangkat. Hanya saja santer beredar kabar di markas PSMS di Stadion Kebun Bunga, bahwa akan ada pembicaraan terkait perubahan besar di PSMS. Satu di antaranya rencana mendepak mayoritas skuad, bahkan jajaran pelatih. Menariknya, tak ada kabar yang menyebutkan bahwa pengurus juga akan dievaluasi.
Terkait isu rencana perombakan jajaran tim dan pelatih itu, Freddy Hutabarat, seorang pengurus tak menampik akan kemungkinan itu. Namun secara pribadi, Freddy menyatakan akan mencoba bersuara pada rapat evaluasi nanti kalau ada keputusan yang tidak mencerminkan satu pemecahanan persoalan.
“Benar, kabar ke arah perubahan tim kemungkinan akan dibahas. Saya akan coba dengar dulu. Intinya, rapat evaluasi harus benar-benar bersifat evaluasi,” kata Freddy di Stadion Kebun Bunga, Jumat (22/1) kemarin. Nah, terkait isu mendepat mayoritas pemain dan jajaran tim pelatih, Freddy terlihat tidak sependapat. Menurutnya, hal itu bukanlah solusi yang tepat. “Kita lihat saja pada rapat nanti. Kalau memang ada rencana penggantian, utamanya pelatih saya tidak sependapat. Karena rencana itu akan merusak persiapan dan moral pemain,” lanjut Freddy.
Di samping itu, sejumlah fans PSMS juga berencana turut serta memantau jalannya rapat evaluasi itu. Walaupun tidak ada undangan dari pengurus, suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan menyatakan akan coba mengetahui secara langsung apa yang akan dibahas dalam rapat evaluasi itu.
Fans berharap agar rapat itu benar-benar demi kebaikan tim dan bukan karena kepentingan-kepentingan oknum tertentu di kepengurusan. “Kami berharap evaluasi benar-benar beralasan untuk kebaikan tim. Apalagi target kita jelas. Jangan ada kepentingan dengan alasan senang tidak senang dalam setiap keputusan yang diambil,” koar Nata Simangunsong ketua SMeCK Hooligan yang kemarin menonton skuad berlatih di Kebun Bunga.
Menyikapi hal itu, jajaran pelatih PSMS terlihat tenang dan tetap fokus kepada proses latihan. Tidak ada komentar akan kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi. Yang jelas, Suimin Diharja arsitek tim bilang, dia akan tetap berusaha menjalankan program latihan sesuai rencana sebelum ada keputusan akan masa depan jajaran tim pelatih di klub berjuluk Ayam Kinantan itu.
Untuk menghormati rapat evaluasi itu, rencananya skuad hari ini akan diliburkan dari proses latihan. “Hari ini dan besok kita libur untuk, berhubung akan digelarnya rapat evaluasi,” kata Suimin singkat
No comments:
Post a Comment