MEDAN - Tiga angka yang dirindukan PSMS di arena Indonesian Premier League (IPL) akhirnya tercapai. Menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Teladan Medan, Sabtu, skuad besutan Fabio Lopez ini menang tipis 1-0 berkat gol Jecky Pasarella.
Tak ayal, tiga angka ini disambut sukacita seluruh awak tim. Pelatih Fabio Lopez pun mengapresiasi perjuangan anak asuhnya dengan pujian.
“Ini laga yang sudah lama kita persiapkan, Biarkan kami menikmati kemenangan ini. Mereka bekerja cukup keras di lapangan,” ujarnya.
Perubahan yang dilakukan allenatore asal Italia ini cukup baik di babak kedua dan berandil besar atas tiga angka skuadnya.
“Dengan Jecky sebagai ujung tombak dan dua second striker di babak pertama, kita punya peluang mencetak gol. Tapi kita kurang beruntung. Setelah itu, kita evaluasi dan mengubah taktik di babak kedua. Mereka mengaplikasikannya cukup baik di lapangan,” ujar Fabio.
Khusus penampilan striker Argentina, Julioo Alcorse, Fabio tak menilainya bermain tidak buruk. Fabio menilai Julio memang sulit menerapkan strategi karena ditempatkan sebagai second striker.
Melawan Persiraja, PSMS tampil lebih percaya diri. Dua wajah baru dalam diri Safrudin Tahar dan Sutrisno menghiasi line up di posisi bek sayap. Sementara itu, Ahn ditugasi menjadi kreator serangan.
Tujuh menit memasuki babak kedua, penguasaan bola menjadi milik PSMS. Benar saja, sorak sorai pun pecah menyambut gol Jecky. Berawal dari umpan satu dua Marwin dan Andrea di mulut kotak terlarang, bola diteruskan dengan umpan silang menusuk untuk disontek Jecky.
Unggul satu gol, serangan PSMS mengendur. Sebaliknya serangan Persiraja yang dimotori Abdulaye Djibril dan Abdul Musyawir kerap kandas sebelum masuk kotak 16. Duet Vagner Luis dan Fadli Hariri cukup sigap mengatasinya. Pada laga ini, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Andre Abu Bakar, Sutrisno (PSMS) dan Christian Alejandro (Persiraja).
Usai pertandingan, Maman Suryaman yang juga Asisten Pelatih Persiraja mengakui performa skuadnya cukup buruk.
“Sebenarnya di babak pertama kita punya banyak peluang. Tapi di babak kedua kita praktis kehilangan banyak kans. Kita banyak melakukan kesalahan-kesalahan. Anak-anak bermain buruk. Bahkan pemain kunci Ghigani yang kita harapkan justru tak kalah buruk. Kita akui memang kalah hari ini,” katanya.
Persiraja yang baru membukukan lima angka dari lima laga akan coba bangkit di laga selanjutnya. “Kita kehilangan banyak poin. Dan ketertinggalan ini akan coba kita kejar di dua laga kandang nanti,” pungkasnya
No comments:
Post a Comment