MEDAN - Absennya dua pemain akibat sanksi kartu pada laga kontra Persib Bandung Senin (9/1) ini membuat Raja Isa mendatangkan tiga pemain lagi dari Medan. Ketiganya adalah Masruddin Al-Massi, Yoseph “Niko” Ostanika, dan Jimmy Mak. Namun baru Niko yang dikabarkan tiba di Bandung.
Cukup disayangkan karena kendalanya justru karena tiket. Manajer PSMS ISL, Benny Tomasoa, tak memungkiri pihaknya kesulitan mendapat tiket. Harusnya tiket tak menjadi permasalahan yang mengancam persiapan tim jika manajemen sigap. Tak dipungkiri Raja Isa membutuhkan tambahan pemain menyusul absennya Zainal Anwar dan Arie Priyatna.
Menurut Benny, pihaknya hanya bisa mendapatkan satu tiket dan Yoseph Ostanika akan diprioritaskan untuk terbang ke Bandung.
"Untuk satu tiket telah kita dapatkan dan itu akan digunakan untuk mendatangkan Niko, mengingat minimnya stok lini depan yang ada," sambung Benny.
Kebutuhan akan lini depan memang mutlak. Meskipun Saha masih diandalkan sebagai ujung tombak, namun Raja Isa butuh alternatif untuk membobol gawang lawan di tengah tumpulnya Osas Saha.
Sampai saat ini, Saha belum membukukan satu gol pun dari tiga laga. Dan Arie Priyatna telah membuktikan dirinya bisa menjadi senjata alternatif dengan golnya ke gawang Pelita Jaya yang berandil besar atas satu poin PSMS. Peran Arie diharapkan dapat diemban Niko.
Di sisi teknis, PSMS terus mematangkan persiapan. Dari materi latihan hari ini, Raja Isa memfokuskan pada pematangan counter attack. Menyadari Persib sebagai tuan rumah akan tampil menyerang, serangan balik cepat diyakini strategi terbaik.
Selain itu, fokus latihan juga tertuju pada pengantisipasian terhadap bola-bola mati, mengingat Persib memilki Miljan Radovic yang memang mempunyai akurasi tinggi dalam mengeksekusi bola-bola mati.
No comments:
Post a Comment