Saturday, January 7, 2012

PSMS IPL rindu kemenangan

MEDAN - Tiga laga tanpa raihan angka membuat laga kontra Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Teladan Medan, Sabtu ini, mutlak dimenangkan PSMS. Bermain di depan publik sendiri tentu menjadi kesempatan terbaik untuk mencapai misi tersebut.

Kemenangan tak hanya memperbaiki posisi tim di dasar klasemen. Selain itu, PSMS juga bertekad memulihkan nama baik di depan publiknya setelah dua kekalahan perdana di kandang cukup mencoreng muka.

“Kami harus berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan masa paceklik dengan meraih tiga poin,” kata Pelatih PSMS IPL, Fabio Lopez, Jumat.

Peluang itu terbuka lebar menyusul masuknya dua pilar baru di lini pertahanan, yakni Vagner Luis dan Goran Gancev. Keduanya pun menjadi jaminan menguatnya lini belakang, namun Goran masih diragukan tampil terkait izin berlaga.

“Kami datang ke lapangan untuk menang, seperti juga di pertandingan manapun yang kami lakoni. Kepada saya, pemain menunjukkan bahwa mereka juga ingin tim berubah dengan mencicipi kemenangan,” beber mantan pemandu bakat tim Serie A, Atalanta dan Fiorentina, itu.

Perkembangan positif telah ditunjukkan tim. Selain kondisi fisik yang meningkat, grafik permainan juga membaik. Itu terlihat dari laga ujicoba kontra Putra Buana yang dimenangkan Fadli Hariri cs.

Absennya Denny Wahyudi yang terkena hukuman akumulasi kartu akan ditutupi dengan kehadiran Sutrisno dan Safrudin Tahar. Di tengah, Ahn Hyo Yeon akan menyuplai bola untuk duet Julio Cesar Alcorse dan Jecky Pasarella. Senada dengan Fabio, Asisten Pelatih M Khaidir juga berharap dahaga kemenangan segera berakhir.

“Menghadapi Persiraja adalah kesempatan bagus untuk mendapatkan poin penuh. Tak hanya kami yang rindu kemenangan, pendukung PSMS juga merasakan hal yang sama,” tambahnya.

“Ada pemain mereka yang perlu diwaspadai, yaitu Diallo Abdoulaye Djibril dan kapten tim Abdul Musawir. Keduanya suka muncul tiba-tiba dan pintar cari peluang untuk mencetak gol,” ungkap Khaidir.

Pelatih Persiraja, Herry Kiswanto, sebaliknya justru merendah. Herkis sendiri mengaku pihaknya menargetkan satu poin di Stadion Teladan untuk dibawa pulang ke Banda Aceh.

“Saya tetap menghormati kedua tim sama-sama memiliki kans menang. Sepakbola ini sulit diprediksi, tapi yang terpenting kita harus berusaha,” sebut Herkis.

Begitu juga soal duet Vagner Luis dan Goran Gancev. “Mau dua asing atau tiga asing, itu terserah mereka. Saya harus berkonsentrasi dengan kekuatan kami saja,” pungkasnya.

No comments: