Saturday, February 27, 2010

Kalah, Anak Medan di Banda Aceh Emosi

Kalah adalah hal biasa dalam pertandingan. Namun, jika sudah kalah dimaki oleh suporter sendiri, tentunya sangat tidak menyenangkan.
Ya, kekalahan PSMS saat bertandang ke Banda Aceh, kandang Persiraja, memang banyak menimbulkan kesan. PSMS sebagai tim besar di daratan Sumatera menjadi magnet masyarakat Banda Aceh. Tak terkecuali, anak Medan yang tinggal di ibu kota Provinsi Nangroe Aceh Darussalam tersebut. Dan, ketika PSMS keok, kekecewaan tak terkira mengemukan dari fans PSMS yang mendatangi Stadion Harapan Bangsa, Lampeunerut, Banda Aceh, Selasa (23/02).

Tak pelak, julukan Ayam Kinantan yang penuh marwah itu langsung mereka ubah menjadi ‘Ayam Penyet’. Ya, suatu kejengkelan bagi mereka ketika PSMS dikalahkan Persiraja dengan skor telak, 2-0.

Bukan hanya itu, seusai pertandingan beberapa hari lalu, anak Medan yang kecewa dengan permainan tim andalannya, menyempatkan melontarkan caci maki ke tim PSMS sesaat sebelum menaiki kendaraan untuk kembali ke penginapan. “Ah, tidak usah, aku sebutkan, apa isi makianku, kemarin itu. Pokoknya, puas kali aku, sesudah memaki mereka karena kalah. Tidak pantas pun dijuluki lagi Ayam Kinantan karena tidak secantik itu lagi permainannya. Makanya, kami pun sepakat menggantikannya menjadi Ayam Penyet. Abis kalah sich,” kata SZ Damanik, staf sebuah LSM kepada Rakyat Aceh (Grup Sumut Pos), Rabu (24/2) sore, di Banda Aceh.

Damanik mengungkapkan, tim kebanggaanya itu sudah tidak secemerlang dulu. “Sebelum ini pun mereka kalah dan kemarin kalah lagi 0-2 dengan Persiraja. Kekalahan berturut-turut ini membuat orang-orang Medan di Aceh emosi,” tambahnya

No comments: