TANGERANG - PSMS Medan akan melayangkan protes ke PSSI atas kepemimpinan wasit Solihin yang merugikan Jecky Pasarella cs saat menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Benteng Tangerang, Selasa.
“Selain itu, protes kedua akan ditujukan kepada pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan yang tidak mematuhi keputusan PSSI menghukum Persita bermain tanpa penonton,” ujar Asisten Manajer Tim PSMS, Drs Benny Tomasoa.
Ternyata larangan PSSI itu tidak berlaku bagi panpel, terbukti stadion masih didatangi seratusan penonton yang merupakan pendukung fanatik pendekar Cisadane. Benny juga sependapat dengan pelatih Suimin Dihardja, bahwa gol pertama Persita dari kaki Ilham Jaya Kesuma berbau offside.
“Kita semata bukan meminta hasil pertandingannya ditinjau kembali, tetapi yang terpenting wasit Solihin bersama asisten wasit Nurdin AB diistirahatkan. Kalau protes kita tidak ditanggapi, jangan harap sepakbola nasional bisa maju,” lanjut Benny berang.
Secara terpisah, Manajer Tim Drs Hendra DS menanggapi kekalahan besar tersebut menjadikan manajemen bersama pengurus akan melakukan evaluasi baik terhadap pemain maupun pelatih dalam waktu dekat.
Dikatakan Hendra, tidak tertutup kemungkinan dilakukan perombakan besar-besaran di skuad PSMS termasuk ofisialnya bila itu dapat menyelamatkan target Ayam Kinantan kembali ke Liga Super Indonesia musim depan.
“Karena itu, sudah pasti manajemen akan mendatangkan pemain yang berkualitas begitu juga dengan pelatih maupun perangkatnya,” tegas Hendra
No comments:
Post a Comment