Manajemen PSMS Medan meminta PSSI untuk memecat tiga wasit yang memimpin pertandingan Ayam Kinantan melawan Persita Tangerang, Banten dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009-2010 di Stadion Benteng, Tangerang, hari ini.
"Kami akan melayangkan surat kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid untuk memecat tiga wasit yang memimpin pertandingan ketika bertemu Persita," kata Asisten Menejer PSMS, Beny Tomasoa, di Tangerang.
Tiga wasit dimaksud adalah Solikin asal Surabaya, asisten wasit, Nurdin, asal Aceh dan Minto Hartono dari Lampung.
Menurutnya, kepemimpinan tiga wasit itu sangat memihak tuan rumah sehingga memicu kerusuhan. Beny berharap PSSI tidak lagi menggunakan tenaga mereka.
Dalam pertandingan melawan Persita, PSMS mengalami kekalahan 3-0 (1-0) dan menanggap kekalahan ini akibat keberpihakan wasit terhadap tuan rumah.
Gol tuan Pendekar Cisadane - julukan Persita - dicetak Ilham Jaya Kesuma pada menit ke-44, Rishadi Fauzi menit ke-70 dan Julian Hontong menit 81.
Menurut Benny tiga gol yang dicetak Persita tidak sah karena pemain berdiri pada posisi off side.
Benny juga menyinggung soal pemain Persita Teles yang menghina wasit dengan kata-kata kasar, tapi tidak diberikan kartu oleh wasit, padahal menurutnya seharusnya mendapat ganjaran kartu merah.
Setelah sampai di Medan, surat permintaan pemecatan terhadap ketiga wasit tersebut akan dikirimkan ke pengurus PSSI di Jakarta, ungkap asisten manajer PSMS, Benny Tomasoa
No comments:
Post a Comment