MENATAP laga home kedua Senin (7/12) nanti melawan PSB Biruen, Suimin mulai disibukkan dengan segudang pekerjaan. Banyak PR yang harus segera diselesaikannya. Beruntung kekompakan di antara pemain hingga kini masih terasa solid.
Untuk menghadapi Biruen, Suimin menyatakan hanya akan memoles ball position anak buahnya. Berkaca dari laga kontra PSAP lalu, seluruh pemain masih belum bisa bermain lepas.
Saat itu skuad terlihat terburu-buru untuk melakukan penyelesaian akhir dan berharap segera mendapatkan gol. Padahal lawan bertahan dengan barisan pemain yang rapat.
Jika hal itu sampai terjadi lagi di partai kandang kedua, dikhawatirkan pemain akan frustasi ketika tidak berhasil menembus gawang lawan.
“Kemarin anak-anak tidak tampil lepas. Terlihat jika mereka ter bebani. Saat melawan Biruen mereka harus lebih sabar agar mampu menciptakan peluang,” terang Suimin.
Proses latihan untuk mensimulasikan strategi yang akan diterapkan melawan Biruen, akan dimulai sore ini di Stadion Kebun Bunga. Sebelumnya skuad diliburkan dari latihan sore hari dan hanya menggelar relaksasi pada pagi hari dengan menggelar spa dan renang.
Kondisi fisik skuad juga sudah mulai pulih. Semangat untuk kembali merumput juga tampaknya sudah kembali membara, mengingat skuad dijanjikan bonus saat menang melawan PSAP kemarin. Bonus itu datang langsung dari PJ Walikota Medan Rahudman Harahap. Namun jumlahnya belum diketahui. “Saat main lawan PSAP kemarin, Pak Rahudman datang ke ruang ganti pemain dan menjanjikan bonus kalau menang. Tapi jumlahnya tidak tahu berapa,” kata Suimin.
“Pemberian bonus ini saya harapkan merangsang pemain agar bisa meraih hasil maksimal di laga kandang maupun tandang,” tambah Suimin.
No comments:
Post a Comment