Tuesday, June 2, 2009

Ayam Kinantan belum aman

Langkah PSMS Medan mempertahankan diri di Liga Super Indonesia belum aman, karena hanya bermain imbang 1-1 dengan Persija Jakarta di Malang, Sabtu (30/5) lalu.

Dengan hasil tersebut, tidak ada pilihan lain bagi tim Ayam Kinantan untuk meraih kemenangan dalam tiga sisa laganya. Demikian ditegaskan pelatih PSMS Rudi William Keltjes ketika dihubungi Waspada, Senin. Pasukan The Killer harus mampu memenangkan pertandingan khususnya Selasa (2/6) ini melawan Sriwijaya FC, kemudian Persipura Jayapura (6/6) dan Persiwa Wamena (10/6) di kandang kedua tim.

"Saya tidak mau lagi anak-anak terbawa ritme permainan lawan. Saya sudah berusaha menekan kepada pemain supaya memanfaatkan setiap peluang yang ada, tidak seperti ketika menghadapi Macan Kemayoran," katanya.

"Ketiga laga ini, khususnya melawan Persipura dan Persiwa cukup berat. Tentunya Fadli Hariri dan kawan-kawan harus bekerja keras untuk meraih poin demi target bertahan di Liga Super Indonesia tercapai," tambah Keltjes.

PSMS memang belum aman dari jeratan degradasi. Dengan koleksi 28 poin dari 31 laga, skuad Ayam Kinantan masih harus berjuang tetap berada di kasta tertinggi sepakbola nasional. Meski demikian, tambahan tiga poin cukup bagi PSMS mengunci babak playoff melawan Persebaya Surabaya. Bahkan bila Persitara Jakarta Utara gagal meraih poin di tiga sisa laganya, PSMS dipastikan lolos degradasi.

Pertanggungjawaban
Pengurus Ayam Kinantan pun harus meminta pertanggungjawaban pelatih dan manajemen tim menyusul penampilan buruk apalagi bila mereka gagal bertahan di Liga Super Indonesia musim depan.

Komisaris PT PSMS Drs Benny Tomasoa mengaku sangat prihatin dengan hasil buruk yang dialami The Killer di Liga Super Indonesia. Pengurus harus memanggil pelatih dan manajemen tim, juga pemain untuk meminta penjelasan penampilan M Affan Lubis cs terpuruk seperti itu.

"Segala upaya sudah dilakukan manajemen. Gaji pemain tidak ada masalah, bonus juga disiapkan dan upaya lain telah dilakukan, tapi kok bisa hasilnya memalukan begitu," ujar Benny.

"Sebenarnya tidak masalah PSMS gagal merebut juara, asalkan bisa tetap bertahan di Liga Super tanpa harus playoff," tambah Benny lagi.

No comments: