MEDAN - PSMS telah mengklaim kepastian merapatnya Abdul Rahman Gurning sebagai pelatih. Meski belum ada perjanjian kerjasama resmi di atas kontrak , kursi pelatih PSMS hampir pasti menjadi milik Gurning.
Namun siapa pendamping Gurning? Tiga nama berpeluang menjadi kandidat utama. Duet pelatih dan asisten pelatih PSMS musim lalu, Suharto dan Edy Syahputra serta Roekinoy yang kini menangani PSMS U-21.
Jika dianalisis ketiganya sama berpeluang. Suharto musim lalu telah membuktikan kapasitasnya. Bersama Edy, ia membawa Ayam Kinantan melangkah ke Babak Delapan Besar Liga Ti-Phone 2010/2011. Sementara Roekinoy juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Terbukti empat anak asuhnya berkesempatan mengenakan seragam timnas U-19.
Sebenarnya jika ditilik Suharto masih cukup layak menempati kursi pelatih kepala yang didudukinya musim lalu. Hanya saja persyaratan dari PSSI mengharuskan pelatih klub peserta harus berlisensi A.
Namun keputusannya ada di tangan pelatih kepala. Plt Ketua Umum PSMS Idris menegaskan hal itu sekaligus memastikan tidak akan mengintervensi ranah itu. Bahkan untuk sekedar memberi rekomendasi.
"Itu wewenang pelatih untuk menentukan siapa asistennya. Biasanya juga seperti itu. Pengurus tidak akan mengintervensi," ujarnya
Namun jika benar nanti Gurning yang memimpin PSMS, peluang terbesar ada di tangan Roekinoy. Pasalnya keduanya sudah pernah bekerja sama saat membesut tim sepakbola PON Sumut di PON 2004. Medali perunggu berhasil dibawa pulang. Gurning sepertinya sudah merasa klop jika Roekinoy yang nanti mendampinginya.
Menjawab hal itu, Roekinoy berujar singkat. “Kita lihat saja nanti,” katanya.
No comments:
Post a Comment