MEDAN - Mei lalu, pecinta PSMS Medan kembali harus mengelus dada. Harapan melihat tim kebanggaan Medan itu berlaga di kasta utama pesepakbolaan tanah air kembali pupus. Padahal peluang di depan mata, namun kenyataannya Affan Lubis cs gagal di babak 8 Besar Liga Ti-Phone 2010/2011 pascahasil imbang 3-3 kontra Persiba Bantul.
Tiga bulan berlalu. Kini PSSI berevolusi di bawah kepemimpinan Djohar Arifin. Janji-janji dikoarkan dengan tujuan mewujudkan kompetisi yang profesional. Verifikasi menjadi persyaratan mutlak bagi klub-klub yang ingin ikut berkompetisi. Jika layak, silahkan tempati satu slot di kompetisi.
Dan tentu ini kesempatan bagus untuk PSMS. Harapan kembali tumbuh melihat kembali Ayam Kinantan bertarung di kasta utama setelah dua tahun berjibaku di kasta kedua. Dan ini pekerjaan rumah yang harus dituntaskan pengurus PSMS.
Ada lima aspek yang harus dipenuhi yakni finansial, administrasi, pendukung, infrastruktur, dan pembinaan usia muda. Lalu apa langkah yang harus dilakukan? Sekretaris Umum PSMS, Idris SE, mengaku pihaknya sudah mempersiapkan langkah. Terutama menyoal finansial terkait peraturan tanpa APBD untuk klub sepakbola.
“Ada beberapa langkah yang akan kami lakukan. Saat ini kami tinggal menunggu kesepakatan dengan tiga perusahaan besar. Dan melihat peluang itu kita yakin untuk dapat bermain di kasta tertinggi,” ujar Idris malam ini.
Titik terang mengenai calon investor PSMS itu belum berani dibeberkan Idris. “Belum bisa kita umumkan sekarang. Tunggu saja nanti jika sudah sepakat pasti akan kita umumkan,” ujarnya.
Lalu bagaimana dengan opsi merger? Wacana ini kencang dihembuskan sebagai solusi untuk mengatasi masalah finansial. Idris tidak menutup peluang untuk opsi itu.
“Kalau merger itu kan alternatif. Jika itu nanti menjadi solusi itu bisa kita diskusikan dengan Wali Kota Medan,” ujarnya.
Selain itu, Ketua PSSI, Djohar Arifin Husin, yang juga mantan pemain dan wasit PSMS juga berniat turun mengupayakan PSMS agar bisa berkompetisi di kasta tertinggi. Tentunya menyangkut pendanaan tim ini.
“Saya sedang berupaya untuk ketemu dengan Wali Kota Medan serta pejabat lain di Sumut membicarakan nasib PSMS. Bagaimanapun tim ini harus segera kembali ke kompetisi kasta tertinggi,” tukasnya.
No comments:
Post a Comment