MEDAN - Sukses membuat pelatih kepincut saat seleksi PSSI U-19, pemain PSMS muda, Ozi Teguh, harus menerima kenyataan pahit. Setelah dinyatakan lolos ke timnas U-19, Ozi tidak bisa didaftarkan untuk mengikuti Piala AFF U-19 di Myanmar, 8-21 September mendatang.
Pasalnya, usia Ozi kadaluarsa dua bulan. Hal itu sangat disayangkan Manajer timnas U-19, Kennedy Husein. Menurutnya kehadiran Ozi yang berposisi sebagai gelandang cukup dibutuhkan skuadnya.
“Ya seorang pemain asal Medan, tidak bisa kita bawa ke Myanmar. Karena usianya sudah kelewatan dua bulan dari maksimal 19 tahun usia pemain. Peraturannya jangankan dua bulan, satu hari saja lewat tidak boleh,” tukasnya.
Ozi termasuk ke dalam tiga pemain Medan yang lolos seleksi. Dua pemain lainnya Supianto (kiper) dan Suherman (bek). Ketiganya merupakan pemain PSMS muda. Padahal Ozi turut didaftarkan bersama 22 pemain lainnya. Kenyataan ini membuat manajemen timnas U-19 harus merevisi list pemainnya.
“Sudah sempat terdaftar. Memang terlambat ketahuan karena yang bersangkutan kan belum punya KTP. Kita hanya mencek dari fotokopi formulir yang diserahkan saat seleksi,” ujarnya.
Namun potensi Ozi tetap akan digunakan pasca Piala AFF nanti. “Insya Allah ke depannya ia tetap kita pakai. Apalagi program ini tampaknya akan jangka panjang untuk regenerasi PSSI,” ujarnya.
Untuk itu, timnas U-19 akan membawa cukup pemain di Myanmar nanti. Hal itu untuk mengantisipasi jika nantinya ada masalah ataupun cedera. “Itu sudah pikirkan. Karena itu kita tidak bawa pemain dengan jumlah pas-pasan. 22 pemain jumlah yang cukup,” tukasnya.
Masalah ini juga turut menjadi perhatian Pelatih timnas U-19, Zulkifli Alfat. “Saya cukup kepikiran karena Ozi. Saya pikir pemain yang berpotensi. Sangat disayangkan tidak bisa ikut serta,” tukasnya.
Timnas U-19 akan tergabung di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Laos, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Turnamen akan digelar pada 8-21 September mendatang di Myanmar.
No comments:
Post a Comment