Pelatih PSMS Medan Suharto menyatakan Faisal Azmi dan kawan-kawan mulai berlatih lagi untuk menghadapi putaran 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu sore ini.
Menurut Suharto, latihan perdana skuadnya setelah istrahat tiga hari sejak memastikan diri lolos ke babak delapan besar, diharapkannya tidak ada satupun pemain yang mangkir.
Diakui anggota Kodam I Bukit Barisan itu, persiapan harus segera digelar mengingat jalan menuju Liga Super Indonesia (LSI) masih panjang.
“Makanya, kita tidak boleh terlena merayakan keberhasilan ke babak delapan besar secara berlebihan,” pesan Suharto kepada M Affan Lubis cs di Medan, Selasa.
Keberhasilan lolos memang merupakan anugerah terindah bagi skuad Ayam Kinantan, khususnya bagi Suharto sebagai pelatih. Dua musim sejak degradasi dari LSI, PSMS baru punya kesempatan memapak kembali liga tertinggi Indonesia itu musim.
Asisten Manajer Tim PSMS, Drs Benny Tomasoa, mengakui timnya masih akan terus berbenah memuluskan langkah ke babak berikutnya. Kendati kepastian tuan rumah grup B belum pasti, Benny menegaskan membenahi kemampuan tim menjadi elemen terpenting.
Benny pun bersyukur tidak adanya pemain cedera jelang awal babak delapan besar yang direncanakan 12 Mei nanti. Akumulasi kartu juga kabarnya akan dihapuskan. Hal itu menguntungkan, sebab Novi Hendriawan terkena dua kartu kuning di laga penyisihan.
“Masih banyak yang harus kita benahi, maka tim harus kumpul saat latihan perdana Rabu ini. Tidak ada alasan absen,” tegasnya.
Benny juga mengakui skuadnya sempat terdampar selama empat jam di Bandara Soekarno Hatta ketika hendak pulang ke Medan, Minggu (1/5) lalu. Akibatnya, rencana tiba di Medan pukul 17.00 molor menjadi pukul 20.00 WIB.
Alhasil, penyambutan oleh Ketua Umum terpilih Drs Rahudman Harahap MM dan arak-arakan Ari Yuganda cs oleh SMeCK Hooligan terlambat. Untuk itu, Benny bersama ofisial lainnya menyatakan maaf kepada fans PSMS serta masyarakat yang hendak mengelu-elukan pemain setibanya di bandara.
No comments:
Post a Comment