EDAN - Sukses melangkah ke babak delapan besar, ujian berat kembali menanti PSMS Medan. Pada babak delapan besar nanti, PSMS dipastikan berada di grup B bersama PSAP Sigli, Mitra Kukar, dan Persiba Bantul.
PSMS pun harus bertarung maksimal jika ingin lolos. Pasalnya, tim penghuni lainnya tak bisa dianggap remeh. Hanya PSAP Sigli yang pernah dihadapi PSMS karena notabene berada di grup yang sama. Sementara dua tim pesaing lainnya, Ayam Kinantan masih buta kekuatan lawan.
Menilik peta di grup ini, persaingan diprediksi ketat. Mitra Kukar pantas diwaspadai. Sebagai pemuncak klasemen grup 2, tentunya tim asal Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, ini menjadi saingan serius. Kiprah Barientos cs sepanjang perjalanan di grup ditandai dengan 15 kemenangan, dua imbang dan tujuh kekalahan dari 24 laga.
Kehadiran dua mantan punggawa PSMS di Mitra Kukar juga menjadi pertimbangan, yakni Boy Jati Asmara dan Wijay. Sementara itu, Persiba Bantul cukup menjadi perhatian. Sama-sama finish di urutan ketiga klasemen akhir, Persiba hadir dengan ancaman dari kandidat top skor Divisi Utama pada diri Fortune Udo. Secara keseluruhan, Persiba mencetak 52 gol dan kebobolan 20 gol.
Di lain pihak, PSAP tetap berpotensi menjungkalkan PSMS meski peta kekuatannya sudah diketahui. Dari rekor pertemuan di grup I, keduanya saling mengalahkan. PSMS kalah 0-2 di Sigli, sedangkan PSAP pun tumbang dengan skor sama di Stadion Teladan Medan.
Yang membuat pertarungan ini berbeda adalah kehadiran Osas Saha, penambang gol tersubur PSAP dengan koleksi 30 gol. Sebelumnya, Saha absen di leg kedua. Agresivitas gol PSAP juga termasuk yang terbaik dibanding tim-tim peserta delapan besar lainnya. 53 kali membobol gawang lawan dan hanya 20 kali bobol.
Manajer PSMS, Idris SE meyakini persaingan di grup ini akan ketat bagi PSMS. Namun tak ada cerita menyerah sebelum bertarung. Apalagi inilah kesempatan PSMS untuk menapaki kembali tangga ISL.
“Memang jalan masih panjang. Tapi kita harus senantiasa optimis. Kalau berhasil jadi tuan rumah maka kita akan lebih berpeluang,” bebernya kepada Waspada Online.
No comments:
Post a Comment