Sore ini di Stadion Teladan Medan, PSMS akan menjamu Persih dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama 2009/2010. Laga ini pun merupakan penentu apakah PSMS masih akan berlaga di Divisi Utama atau terdegradasi ke Divisi Satu di musim yang akan datang. Begitu juga dengan laga terakhir, Selasa (30/3) nanti.
Meskipun persiapan tim sudah ditangani duet pelatih kawakan Zulkarnaen Pasaribu dan Amrustian (baca preview di halaman 15), namun M Affan Lubis dkk sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat Kota Medan. Peran penonton pun kerap diidentikkan sebagai pemain ke-12 yang berpengaruh besar pada kemenangan sebuah tim.
Untuk itu Sekretaris Umum PSMS Idris SE sangat mengharapkan kehadiran masyarakat Kota Medan di dua laga kandang terakhir PSMS ini. Bahkan untuk itu Idris yang juga Ketua Panitia Divisi Utama di Medan menurunkan harga tiket. Adapun harga tiket yang diterapkan adalah Rp50.000 untuk VIP, Rp35.000 untuk tribun tertutup, dan Rp10.000 untuk tribun terbuka. Selain penurunan tiket, panitia juga akan menggelar lucky draw dengan hadiah yang cukup menarik. Selain itu, karena pertandingan digelar di hari kerja, Panpel mengundurkan jadwal dan dimulai pukul 16.30 WIB. Dengan demikian masyarakat dapat menyaksikan pertandingan sejak awal.
“Kita berharap pertandingan besok (hari ini, Red) seluruh masyarakat Kota Medan datang untuk memberi dukungan kepada PSMS. Karena dua laga kandang ini adalah hidup mati di Divisi Utama. Mari kita penuhi Stadion Teladan Medan dan menjadi saksi perjuangan skuad PSMS keluar dari ancaman degradasi,” ucap Idris yang ditemui di Stadion Kebun Bunga Medan, Kamis (25/3).
Besarnya pengaruh penonton terhadap kemenangan PSMS di dua laga kandang ini pun dibenarkan pelatih kawakan Suimin Dihardja. “Kita semua tentu berharap PSMS tidak terdegradasi dari Divisi Utama. Saya juga tidak rela kalau PSMS terdegradasi. Mari kita ramaikan Stadion Teladan sebagai dukungan moral untuk PSMS,” ucap Suimin. [jul/sumutpos]
No comments:
Post a Comment