Berbagai usaha pun dilakukan untuk mempertahankan PSMS tetap di Divisi Utama di musim berikutnya. Dari sisi teknis, tim pelatih sudah menyiapkan semua kebutuhan untuk kemenangan di dua laga kandang sisa.
Namun harus diakui, dalam kondisi saat ini faktor teknis saja tak cukup. Faktor nonteknis juga memiliki kekuatan yang tidak bisa disepelekan. Ya, faktor ini yang dapat membangkitkan semangat para pemain untuk mencapai kemenangan demi kemenangan.
Hal itu diakui Sekretaris Umum PSMS Idris SE yang dihubungi Sumut Pos, Selasa (23/3). Untuk itu sejumlah bonus pun disiapkan kepada seluruh pemain bila berhasil mempertahankan PSMS di Divisi Utama. Bonus sendiri merupakan sumbangan dari seluruh pengurus PSMS. “Ini sebagai harapan seluruh pengurus agar PSMS tidak didegradasi,” ucapnya.
Seperti yang disampaikan Idris, untuk saat ini bonus yang disiapkan oleh pengurus berupa uang pembinaan sejumlah Rp30 juta. Tidak berhenti di situ, bersama pengurus lainnya masih akan terus melakukan pendekatan kepada seluruh pihak guna memberi bonus yang lebih besar lagi. “Kita juga akan minta dukungan dari pengusaha yang ada di Kota Medan agar bersumbangsih untuk perjuangan seluruh pemain. Kita harapkan juga perhatian dari Gubernur Sumut untuk tim kesayangan masyarakat Kota Medan ini,” tambahnya.
Motivasi lainnya pun datang dari Ketua Umum KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis. Melalui telepon, Selasa (23/3) pria yang akrab disapa Opunk Ladon ini juga sudah menyiapkan penghargaan bila PSMS tidak terdegradasi dari Divisi Utama. Penghargaan itu tidak hanya kepada pemain juga pelatih hingga ofisial. “Kita akan menghormati perjuangan seluruh pemain. Bonus sudah kita siapkan bila PSMS berhasil bertahan di Divisi Utama. Saya juga mengimbau seluruh masyarakat Kota Medan dengan menyaksikan dua pertandingan ini sebagai dukungan kepada PSMS,” ucapnya. (jul)
No comments:
Post a Comment