Sejak awal, memang terlihat ada yang aneh pada tingkah legiun impor PSMS terbaru, Ogochukwu Daniel.
Sejak ikut seleksi di PSMS beberapa waktu lalu, Daniel memang terlihat punya sifat pemalu dan sedikit kocak.
Dan kekocakannya itu kembali terlihat ketika tim hendak bertolak ke Padang, kemarin (29/1). Ironisnya, kekocakannya kali ini nyaris menimbulkan masalah.
Bagaimana tidak, saat tim tengah menunggu delay-nya pesawat Mandala Airlines tujuan Padang di Bandara Polonia, Daniel sempat-sempatnya tidur di ruang tunggu bandara.
Akibatnya, Daniel nyaris tertinggal pesawat karena tak ada satu pun rekannya yang melihat Daniel tertidur.
Hingga tiba saatnya naik ke pasawat, hanya Daniel yang belum muncul. Seluruh skuad pun cemas. Bahkan pramugari terlihat mencoba menghubungi pihak bandara untuk mencari penumpang bernama Daniel. Semua panik.
Menanti beberapa waktu, Saha pun mencoba menghubungi rekan senegaranya itu. Lama tak dijawab, tiba-tiba Daniel naik ke pesawat dengan wajah tak berdosa. Sambil menguap, Daniel bilang dia ketiduran. Mendengar hal itu, seluruh skuad pun meneriaki Daniel sambil tertawa.
“Saya ketiduran di Bandara, saya tidak tahu, apakah kita sudah berangkat atau belum. Untung ada penumpang yang bangunin,” ujarnya sembari menguap.
Itu masalah Daniel. Masalah Faisal Azmi lain lagi. Gelandang gondrong bernomor punggung tujuh itu mengalami pengalaman unik yang lebih menggelikan lagi.
Setelah sampai di Bandara Minang Kabau, Padang, pemain yang baru dikaruniai anak kedua ini tanpa banyak cerita langsung naik sebuah bus Damri.
Dikiranya, bus itu-lah yang akan membawa rombongan PSMS ke markas Semen Padang di Sijunjung. Sial, ternyata dugaannya meleset.
Pada dasarnya, bus yang akan membawa skuad PSMS adalah bus milik Semen Padang. Dampaknya tak kalah membuat panik. Seluruh skuad yang telah nangkring di bus Semen Padang, merasa ada yang hilang. Setelah dihitung, ternyata Faisal yang tak ada.
Semua sibuk mencari. Official tim sibuk memantau ke seluruh area. Jekcy Pasarela rekan satu tim Faisal pun berteriak memanggil. Rupanya Faisal mendengar. Diapun lantas berlari turun dari bus yang salah dinaikinya itu.
“Gawat, bisa sampai salah gini. Bikin malu saja. Saya letih karena perjalanan jauh sehingga konsentrasi jadi buyar. Lain kali, kami berharap agar waktu keberangkatan lebih dipercepat,” harap Faisal
No comments:
Post a Comment