Monday, February 1, 2010

Kendala Recovery

Menatap laga kontra Semen Padang, Senin (1/2) besok, pelatih PSMS Kustiono menegaskan skuad asuhannya akan tampil ngotot. Untuk itu, kondisi fisik pemain menjadi prioritas utama yang harus segera dibenahi.

Tak hanya sekedar ngomong, buktinya setiba di kawasan Sijunjung markas Semen Padang, kemarin (31/1), Kustiono langsung menggeber pemainnya untuk mengembalikan stamina dan motivasi Affan Lubis dkk.

Penyebabnya, apalagi kalau bukan jauhnya perjalanan yang harus ditempuh untuk melakoni laga tandang kali ini. Pasalnya, untuk sampai ke Kabupaten Sijunjung, Affan Lubis dkk harus menghabiskan waktu tak kurang dari empat jam jika bertolak dari Kota Padang.
“Mengembalikan kebugaran pemain menjadi prioritas utama kita sebelum melakoni laga berat nanti,” bilang Kustiono.

Kendati tak menampik jika para pemainnya mengalami kelelahan, namun mantan pelatih PSAP Sigli ini tetap mengapungkan ambisi yang membubung.

“Kami pasti main habis-habisan. Walau tandang, tapi skuad tak boleh gentar menghadapi pertandingan ini. Intinya kalau ada peluang, semua pemain harus mampu memaksimalkannya menjadi gol sebagai modal awal meraih kemenangan,” beber pelatih berusia 48 tahun itu.
Ungkapan Kustiono seakan sebuah pernyataan jika dirinya tak terpengaruh dengan hasil imbang 0-0 ketika kedua tim bertanding di Stadion Teladan Medan beberapa waktu lalu.

Sah-sah saja jika Kustiono bersikap seperti itu, karena ketika hasil imbang itu terjadi, dirinya justru masih membesut PSAP Sigli. Lantas bagaimana dengan mental pemain yang terlibat pertandingan yang berlangsung di putaran pertama lalu?

“Ya, saat melawan Semen Padang di Teladan lalu, skornya hanya draw 0-0. Jelas hasil tersebut akan mempengaruhi mental anak-anak,” jawab Kustiono.

Mengantisipasi semua kendala yang menghinggapi timnya jelang laga nanti, Kustiyono mengatakan bahwa dirinya berusaha membangkitkan motivasi seluruh pemain melalui pendekatan persuasif.

Terkait keberadaan legiun anyar PSMS Nkwakwo Ogochukwu Daniel dan Hary Saputra diporeh informasi melalui sekretaris tim Fityan jika kedua pemain itu tetap diupayakan untuk bisa bermain melawan Semen Padang. “Kita sangat berharap kedua pemain ini mempu memberi kontribusi maksimal kepada tim. Artinya, jika kedua pemain ini bisa tampil, maka kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan,” tambah Fityan.
Sementara itu terkait nasib pemain yang sebelumnya sempat terkena sanksi dari Komdis PSSI seperti Maulana dan Faisal Azmi, didapat kabar jika keduanya sudah bisa tampil. Hanya saja, keduanya harus dapat mengontrol emosinya, karena sedang berada dalam pengawasan Komdis

No comments: