PASCA menggelar latihan terakhir sore kemarin (31-/1), Kustiono arsitek PSMS menegaskan agar seluruh skuad tidak terbebani dengan laga menghadapi Semen Padang yang berstatus pemuncak klasemen.
Pelatih berusia 48 tahun itu meminta kepada pemain agar menghadapi setiap permasalahan di dalam tim dengan senyuman. Diharapkan, dengan cara itu PSMS mampu meredam ambisi Semen Padang yang ingin meraih angka penuh dari Ayam Kinantan. “Yang terpenting gembira saja. Jangan terlalu terbebani,” tutur Kustiono.
Ini salah satu trik yang diterapkan Kustiono untuk melakukan pendekatan kepada pemain. Itu dari sisi psikologis, tapi kalau secara taktik dan strategi Kustiono mengaku tidak melakukan banyak perubahan. Artinya, apa yang telah dibangun Suimin Diharja selama ini, masih akan dipertahankan. Paling hanya akan ada sedikit perubahan saja.
“Saya yakin anak-anak sudah bisa bermain maksimal. Oleh sebab itu formasi tim tidak akan jauh berbeda dari formasi sebelumnya, hanya saja pendekatan psikologis di antara pemain dan pelatih akan tetap kami lakukan,” tambah Kustiono.
Meladeni Semen Padang, memang Kustiono enggan membeberkan strategi khusus yang akan diterapkan. Yang penting, Kustiono berharap skuad mampu memperlihatkan penampilan keras dan berani.
“Intinya disiplin, waspada dan tetap konsentrasi. Semoga dengan begitu kita mampu meredam permainan cepat Semen Padang yang akan tampil di hadapan para pendukungnya nanti,” harap Kustiono
No comments:
Post a Comment