Monday, February 15, 2010

Hapus Trauma, tak Takut Rap-rap

Punggawa Ayam Kinantan benar-benar trauma dengan kekalahan atas Persikabo Bogor, Rabu 10/2) lalu. Untuk menghapus trauma itu, Pelatih PSMS, Kustiono pun memindahkan latihan ke Stadion TD Pardede di Jalan Medan-Binjai, Jumat petang (12/2).
Rombongan punggawa PSMS berangkat dengan menggunakan bus yang selalu membawa tim kalau akan melakukan pertandingan. Ada informasi, dipindahkannya latihan selain menghilangkan trauma, pengurus juga takut kalau pecinta PSMS masih emosi dan mengamuk lagi begitu melihat tim kesayangannya latihan di Stadion Teladan Medan.

Tapi, hal itu dibantah oleh Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa. Menurutnya, pemindahan tempat latihan karena kondisi lapangan Stadion Teladan Medan terlalu keras untuk menggelar latihan dan dapat menyebabkan cedera. “Tidak, kita dan seluruh suporter sama-sama menyayangi PSMS jadi tidak mungkin mereka menyakiti para pemain. Apalagi kita juga siap menampung aspirasi mereka. Pemindahan ini lebih kepada kondisi lapangan. Ke depan ini akan menjadi pembicaraan antara manajemen dan pengurus,” ucap Benny.

Sementara itu kubu Persita Tangerang mengaku sudah siap menghadapi PSMS meskipun main di Stadion Teladan Medan. Bahkan, kemarin (12/2) pagi, Persita sudah menggelar latihan di Stadion Mini USU.

Pelatih Persita, Elly Idris sudah menyiapkan para pemain untuk menghadapi permainan rap-rap PSMS. “Kita sudah tahu PSMS merupakan tim dengan ciri khas rap-rapnya. Apalagi bermain di kandang, saya yakin pola permainan ini akan lebih terasa. Yang pasti kita akan coba mencuri kemenangan,” kata Elly Idris.Pendekar Cisadane juga tak terpengaruh kekalahan atas Semen Padang dan absennya striker muda, Rishadi Fauzi akibat akumulasi kartu.

“Saya sudah berbicara dari hati ke hati dengan pemain dan mereka sudah bisa menerima kekalahan atas Semen Padang, karena lengahnya pemain belakang dan itu sudah kita perbaiki. Kenangan mengalahkan PSMS di Tangerang akan menjadi motivasi pemain,” tegasnya. Dalam lawatannya ke Medan, Elly Idris hanya memboyong 15 pemain karena satu pemainnya terpaksa dipulangkan karena sakit.

No comments: