DUA pertandingan kandang PSMS di putaran kedua Kompetisi Divisi Utama PSSI 2009-2010 yang berakhir mengecewakan menimbulkan kecurigaan adanya konspirasi. Targetnya, PSMS harus kalah.
Kuat dugaan, konspirasi ini dilakukan oleh orang kuat dan berpengaruh di kepengurusan dengan memanfaatkan wasit di lapangan.
Asisten Manajer PSMS, Beny Tomasoa tidak menampik adanya konspirasi jahat yang ditujukan untuk PSMS.
Hanya saja ketiadaan bukti membuat Beny enggan menyebut inisial oknum yang kabarnya seorang pengurus PSMS.
“Saya sudah tahu dan itu (konspirasi, Red) memang ada. Cuma karena saya tidak ada bukti kuat untuk menyebut nama,” ucap Beny.
Sehubungan dengan itu, Beny pun hanya bisa berharap pada tiga laga kandang yang sisa wasit dapat bertindak obyektif dan menjunjung sportifitas pertandingan.
No comments:
Post a Comment