Walau didera bermacam-macam masalah, tekad untuk meraih tiga angka saat meladeni PSAP Sigli di Stadion Teladan Medan, sore ini (3/12) dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama, adalah harga mati bagi tim Ayam Kinantan.
Kalau sampai, maka hasrat untuk kembali ke pentas Indonesian Super League (ISL) musim depan bisa jadi hanya mimpi.
Syukurnya, dua laga away telah terlakoni dengan hasil cukup baik. Dua angka dikantongi atas hasil imbang melawan Persires Rengat dan Persih Tembilahan.
Sore ini, merupakan momen penting bagi skuad PSMS karena inilah kali pertama bagi Affan Lubis dkk bertanding di hadapan pendukungnya sendiri.
Apalagi, berkelana selama satu musim dari satu stadion ke stadion lainnya, tak pelak melahirkan kerinduan di hati fans tim Ayam Kinantan ini.
Nah, ketika kesempatan tampil di kandang kembali terbuka, target meraih tiga angka kembali diapungkan, walaupun saat ini PSMS hanya memiliki materi pemain yang pas-pasan.
“Kita akan menurunkan pemain yang paling siap tampil. Untuk pemain asing, kemungkinan hanya Nyeck Nyobe karena Osas Saha belum bisa diturunkan,” beber Suimin.
Bakal absennya Saha memang menjadikan problem terhadap ketajaman lini depan PSMS. Hingga kini, PSMS sama sekali belum mencipta satu gol pun. Dua laga terakhir berakhir tanpa gol. Tapi hal itu sudah diakali oleh Suimin.
Beruntung PSMS masih punya Nyeck Nyobe, palang pintu tangguh yang musim lalu membela Persib Bandung. Pemain yang sejatinya berposisi sebagai bek ini, hari ini akan dipasang sebagai ujung tombak menggantikan peran Osas Saha.
Dalam simulasi yang telah diterapkan selama ini, Nyeck terlihat tidak bermasalah dengan posisi barunya itu.
“Saya sudah bicara kepada Nyeck. Dia bilang siap tampil di posisi manapun, asal jangan jadi kiper,” kelakar pelatih berusia 58 tahun itu.
Pertarungan sore ini diyakini bakal berlangsung seru karena PSMS bakal tampil lebih terbuka. Untuk memuluskan niat itu, Suimin akan memasang formasi 3-4-3.
Di depan, Suimin memasang Jecky Pasarela, Nyeck dan kemungkinan Syaiful Ramadhan atau Hardi Citra.
Lini depan akan ditopang para gelandang seperti Edu Juanda, Affan Lubis hingga Faisal Azmi. Di bawah, ada Slamet Riyadi, Maulana dan Deni Wahyudi yang siap menghalau serangan lawan.
Menariknya, kubu PSAP lewat pelatihnya Kustiono mengaku akan meladeni permainan PSMS dengan tampil terbuka juga. Tidak peduli main di kandang lawan, Kustiono menginstruksikan kepada anak asuhnya agar tampil ngotot dan menyerang.
“Kami sadar main di Stadion Teladan tidak akan mudah. Namun keinginan untuk menang tetap terpelihara. Anak-anak harus berani menyerang, karena kami tidak suka memainkan negatif football,” beber Kustiono saat mencoba lapangan Stadion Teladan, sore kemarin.
Keyakinan Kustiono memang beralasan. Penyebabnya, pertama, mereka baru saja meraih hasil bagus saat menumbangkan PSDS dengan skor 4-2.
Kedua, mereka bakal diperkuat seluruh pemain pilar, termasuk tiga pemain asingnya. “Kita sudah punya resep untuk meredam permainan cepat dan keras yang biasanya diterapkan PSMS. Mental bermain anak-anak juga sedang bagus-bagusnya,” pungkas Kustiono.
No comments:
Post a Comment