Upaya mendulang angka penuh saat menjamu PSAP Sigli, Kamis (3/12) ini tampaknya bakal terkendala. Pasalnya belum seluruh skuad PSMS bisa dimainkan. Utamanya Osas Saha-legiun impor asal Nigeria yang hingga kini belum mendapatkan pengesahan dari PT Liga Indonesia.
Bagaimana mau disahkan, urusan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) miliknya saja sejauh ini masih jalan di tempat. Persoalan klasik terkait keterbatasan dana masih menjadi alasan sakti manajemen. Di samping itu, buruknya kordinasi antara si pemain sendiri dengan agennya juga menjadi persoalan yang ujungnya merugikan tim.
Tapi tim tidak boleh menangisi keadaan. Plan B harus dijalankan. Saat uji lapangan di Stadion Teladan kemarin, Suimin Diharja kembali menerapkan simulasi sesuai dengan kebutuhan tim dengan melihat skuad yang ada.
Agar lini depan PSMS tidak ompong, Jecky Pasarela tampaknya bakal berduet dengan Nyeck Nyobe. Pemain asing asal Kamerun ini sejatinya berposisi sebagai bek. Namun Nyeck tidak keberatan dipasang di luar posisi resminya. Kebetulan, Nyeck sudah pernah tampil apik saat dipasang sebagai striker saat meladeni BTN FC saat uji coba beberapa waktu lalu.
Nah, dalam simulasi yang digelar kemarin, terlihat Nyeck dipasang sebagai striker bersama Jecky Pasarela.
Ditanyakan kepada Suimin, memang kemungkinan besar Nyeck akan didaulat menjadi striker. Namun saat simulasi kemarin, Suimin sama sekali belum puas melihat kekompakan tim. Faktor kelelahan masih menjadi momok utama pasca tur dari Rengat dan Tembilahan.
“Hari ini masih belum mulus. Besok disimulasikan kembali. Memang inilah skuad yang kita punya dan ini yang harus diberdayakan,” terang Suimin.
Kalau Saha gagal merumput saat meladeni PSAP, artinya PSMS sudah merugi tiga partai tanpa diperkuat striker asingnya. Dan jumlah itu kemungkinan bertambah, karena tiga usai menjamu PSAP, PSMS akan meladeni PSB Biruen. Sementara diketahui, untuk mengurus KITAS dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Dikonfirmasi akan hal ini, Benny Tomasoa asisten manajer PSMS mengatakan, belum ada kepastian apakah Saha bisa segera merumput. “Kita belum menemukan jalan keluar untuk KITAS Saha. Harapan kita dia bisa segera merumput,” beber Benny.
Tanpa dukungan penyerang yang mumpuni, tampaknya masih akan sulit bagi PSMS untuk mendulang angka penuh.
Di klasemen sementara wilayah I, PSMS bercokal di peringkat enam dengan raihan dua angka. Dan hingga kini belum ada satu pun pemain yang sudah membobol gawang lawan. Beruntung gawang PSMS juga masih perawan
No comments:
Post a Comment