Wednesday, December 2, 2009

Tatap Kandang

Usai menuntaskan misi away-nya dengan meraih dua angka, skuad PSMS kini menatap serius laga kandang perdana melawan PSAP Sigli pada Desember mendatang di Stadion Teladan Medan.

Untuk itu, taji yang kini mulai tumbuh diharapkan mampu mencabik lawan untuk meraih tiga angka.
Namun untuk mencapai target itu, tentu saja tidak mudah. Problem mandulnya lini depan masih menjadi kendala yang harus dicari solusinya. Belum lagi prihal ketidakpastian nasib Osas Saha-legiun impor Ayam Kinantan yang hingga kini belum bisa memperkuat tim, karena KITAS-nya yang belum beres.

Beruntung Benny Tomasoa, asisten manajer PSMS menyatakan bertekad mengupayakan agar pengurusan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) Saha selesai sebelum 3 Desember nanti. Namun lagi-lagi kendala dana menjadi penghalang.

“Kalau kita punya dana separuh saja dari total pengurusan KITAS, saya segera berangkat ke Jakarta untuk mengurus KITAS Saha. Untuk itu saya akan bicarakan dulu dengan tim manajemen,” terang pria berdarah Ambon itu kemarin. Dari evaluasi dua laga away PSMS, Suimin Diharja arsitek tim mengaku bahwa pihaknya kekurangan pemain. Terutama untuk mengisi kekosongan lini depan.

Saat ini ujung tombak lokal yang dimiliki PSMS Jecky Pasarela, Hardi Citra, Affandi Lubis dan Syaiful Ramadhan masih belum menemukan performa terbaiknya. Untuk itu, tandem dengan kemampuan setingkat lebih tinggi diharapkan klop dalam waktu dekat sehingga mampu mengamankan tiga angka di kandang sendiri.

“Sejak awal, masalah kita adalah lini depan. Hal ini sangat krusial, karena kita tentu saja tidak bisa mengandalkan kekokohan lini belakang kalau ingin menang,” beber Suimin.

Secara mental, Suimin optimis anak buahnya mampu berbicara banyak ketika tampil di kandang sendiri. Perolehan dua angka dari dua laga away ke Persires Rengat dan Persih Tembilahan cukup untuk kian menajamkan taji.

“Dapat dua angka di laga away adalah hasil yang bagus. Selanjutnya tinggal memetik angka penuh di hadapan pendukung tuan rumah,” tambah kakek dua cucu itu.

Di Medan, manajer tim Hendra DS mengaku terus berupaya untuk mencari dana tambahan untuk melakoni kompetisi. Namun sejauh ini belum ada hasil yang memuaskan. Begitupun, Hendra akan berusaha untuk menanggulangi pengurusan KITAS Saha secepatnya.

“Pada dasarnya kita tetap membagi tugas. Beberapa ikut dan memantau perkembangan tim, sedangkan sisanya di sini terus mencari tambahan dana. Untuk Saha, akan kita upayakan agar dia bisa turun di laga kandang kita,” ungkap Hendra.

Sementara itu, seluruh skuad PSMS sudah mendarat di Medan kemarin sore sekitar pukul 17.50 Wib. Tampak sejumlah barisan fans dari Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Holigan menyambut di Bandara Polonia. Selanjutnya pemain dibebaskan untuk kembali ke rumah masing-masing atau memilih tinggal di Mess Kebun Bunga.

“Apapun hasilnya, PSMS akan tetap kita dukung. Semoga di kandang sendiri nanti kita berhasil meraih angka penuh. Kami SMeCK siap menghijaukan Stadion Teladang,” kata Nata Simangunsong dkk saat menjemput kedatangan PSMS

No comments: