MESKI Persikabo Bogor kandas di tangan PSDS, namun posisi PSMS di klasemen sementara harus tergurus. Pasalnya, di tempat terpisah PSAP menang 1-0 atas Persipasi, sehingga tim besutan Kustiono itu naik ke peringkat empat klasemen dengan raihan 10 poin.
Walau posisi PSMS melorot, namun setidaknya PSMS memiliki satu laga lebih banyak dibanding PSAP yang sudah melakoni enam laga.
Selain PSAP, Persita juga meraih tiga angka saat melawat ke markas Persiraja. Walhasil, Persita juga berhasil merangkak naik peringkat. Persita yang baru melakoni empat laga kini memiliki 9 angka.
Artinya, kini PSMS harus terlempar dari posisi empat besar ke posisi lima. Dengan demikian, tidak ada kata lain selain meraih tiga angka saat menjamu Persiraja nanti.
Di atas kertas, laga itu bisa diamankan oleh PSMS yang punya waktu recovery lebih panjang disbanding Persiraja. Di samping itu, Persiraja yang sudah melakoni enam laga baru saja kandas. Secara psikologis hal itu tentu saja menguntungkan Slamet Riyadi dkk.
“Harus bisa meraih kemenangan saat melakoni laga kandang. Saat ini tim lain semakin menunjukkan permainan terbaiknya. Kita juga harus demikian,” kata Suimin menyoal persaingan yang semakin ketat.
Untuk itu, target semula untuk mengamankan setiap laga kandang yang dilakoni memang harus diselaraskan dengan permainan apik seluruh skuad Ayam Kinantan. Di atas kertas, Suimin yakin mampu meraih 15 poin di kandang musim ini, termasuk dua angka yang diraih saat melawan ke Rengat dan Tembilahan.
Dengan demikian, langkah PSMS untuk kembali ke ajang Indonesia Super Legue (ISL) akan semakin mudah, karena Suimin pun memiliki target yang tak kalah hebatnya di putaran kedua nanti. Terutama saat Slamet Riyadi dkk main di kandang sendiri.
No comments:
Post a Comment