ekad manajemen Persisam Putra menggaet salah satu penjaga gawang terbaik nasional asal PSMS Medan, Markus Horison Ririhina, akhirnya gagal. Hal itu disampaikan Manajer Persisam Putra, Aidil Fitri di Samarinda, Minggu.
"Markus batal bergabung dengan Persisam Putra karena ia belum memikirkan mau ke mana musim depan. Jawaban yang mengambang itu kami anggap sebagai keengganan bergabung," katanya.
Aidil menuturkan bersama unsur manajemen lain sudah bertatap muka dengan Markus belum lama ini dan mendapat jawaban yang tidak pasti. Merasa Markus tak memberikan kepastian, manajemen Persisam langsung melirik rekan Markus di PSMS, yakni Galih Sudaryono.
"Kami melihat pada playoff justru Galih bermain gemilang. Meski saat itu Galih kebobolan, kami melihat potensinya setara dengan Markus. Itulah alasannya kami memilihnya masuk tim Elang Borneo," kata Aidil.
"Sebelum memastikan mengontrak Galih, saya bersama manajemen termasuk Aji Santoso (pelatih) sudah berkosultasi. Akhirnya kesepakatan kami dapatkan, apalagi Galih juga ingin bersama Persisam Putra musim depan," imbuh dia.
Sementara itu mengenai incaran lain dari Persisam terhadap Zainal Arif, striker Persib Bandung, Aidil mengatakan bahwa yang bersangkutan kemungkinan besar bermain untuk kesebelasan kebanggaan warga "Kota Tepian" itu.
Dalam pertemuan yang dilakukan di Bandung, Persisam Putra bahkan sudah memberikan uang panjar kepada Zainal, striker yang musim lalu lebih banyak duduk di bangku cadangan ketika membela Persib Bandung.
Disinggung mengenai "perburuan" pemain di Thailand, Aidil mengaku belum mendapatkan informasi dari H Arna Effendi, sekretaris timnya yang saat ini bersama Aji Santoso, Iwan Budianto dan Tommy Ermanto tengah berada di Negeri Gajah Putih tersebut.
Persisam Putra kini sangat berambisi untuk menggaet salah satu striker terbaik di kawasan Asia Tenggara, yakni Teerasil Dangda, pemain muda berbakat dari Timnas Thailand untuk menambah daya serang "Elang Borneo" pada ISL mudim depan.
No comments:
Post a Comment