Perubahan jadwal play off mendapat tanggapan keras dari kubu PSMS Medan. Menurut Media Officer PSMS, Abdi Panjaitan, perubahan ini cukup merugikan timnya dan sebaliknya menguntungkan pihak Persebaya dibanding PSMS.
Menurut Abdi, PSMS awalnya hanya mendapat kabar bahwa play off digelar 30 Juni 2009. Tempatnya sendiri masih tentatif. Namun usai Liga Indonesia (LSI) 2008/2009, 10 Juni lalu, Direktur Badan Liga Indonesia (BLI), Andi Darussalam Tabusala menetapkan Stadion Jakabarin Palembang sebagai venue play off.
“Dari awal, kami berharap pertandingan dilangsungkan di tempat netral dan nyaman, kami berharap di Palembang. Ternyata, setelah resmi diumumkan di Palembang, statusnya kini berubah lagi ke Soreang."
"Kami rugi karena perubahan ini tidak bersifat mengikat dan kepastiannya juga masih berpeluang berubah. Padahal, kami harus menyiapkan segala sesuatunya sejak awal. Lantas, mana informasi yang bisa kami pegang sebagai acuan idealnya,” ujar Abdi kepada Artha Tidar, wartawan GOSport, Sabtu, 13 Juni 2009.
Selain harus bertanding di babak playoff, PSMS juga masih harus tampil di babak 16 besar AFC Cup 2009. Pada even ini, Ayam Kinantan akan berhadapan dengan wakil Thailand, Chonbury FC, 23 Juni 2009.
No comments:
Post a Comment