Badan Liga Indonesia (BLI) kembali mengubah rencana dalam menentukan venue bagi babak play off Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Setelah sebelumnya, Direktur BLI, Andi Darussalam Tabusala menunjuk Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, kini muncul opsi lain, yakni Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Bandung.
Andi membenarkan telah menetapkan Jakabaring sebagai opsi pertama. Namun karena PSMS selama ini tampil di sana, maka BLI melempar opsi kedua yang lebih netral.
“Dari sisi netralitas, selama ini Jakabaring lekat dengan home ground PSMS Medan. Jadi, dengan pertimbangan itu, kami mengajukan opsi kedua, yakni Stadion Jalak Harupat, di Soreang, Jawa Barat.Toh, lebih netral dari PSMS maupun Persebaya Surabaya,” kata Andi kepada Artha Tidar, wartawan GOSport, Sabtu, 13 Juni 2009.
Babak play off akan mempertemukan PSMS Medan yang menempat peringkat ke-15 klasemen tetap LSI 2008/2009 dengan Persebaya yang merupakan peringkat ke-4 Divisi Utama 2008/2009. Keduanya akan bertarung dalam satu laga untuk memperebutkan satu tempat di LSI musim depan.
Menurut Ketua Andi, play off digelar setelah pertandingan final Copa Indonesia 2008/2009 selesai, Minggu 28 Juni 2009.
"Sebenarnya tidak ada pertimbangan khusus terkait perubahan jadwal play off. Tapi, akhirnya diputuskan pada akhir Juni. Agenda PSMS cukup padat karena harus bermain di Piala AFC," jelas Andi.
BLI sebelumnya merencanakan play off digelar Minggu, 21 Juni 2009. Namun, mereka menyiapkan beberapa skenario menyangkut kontestan play off yang waktu itu masih potensial diisi oleh PSMS, PKT, atau Persitara.
PSMS sendiri memang memiliki jadwal yang cukup padat. Antara lain, Ayam Kinantan harus menghadapi wakil Thailand, Chonbury FC, di babak 16 Besar Piala AFC pada Selasa (23 Juni). Inilah yang menjadi alasan BLI untuk kembali merubah jadwal.
BLI Belum Kantongi Izin Si Jalak Harupat
Meski mengajukan Stadion Si Jalak Harupat sebagai opsi kedua, BLI ternyata belum mengantongi izin keamanan dari pihak berwajib setempat. Menurut Andi, izin baru diurus, Senin, 15 Juni 2009.
Meski demikian, Andi mengaku optimistis. "Kami masih mengusahakan izinnya. Saya akan mengurusnya pada Senin (15/6) nanti. Tapi, saya yakin izin akan kita miliki. Semoga tidak terjadi apa-apa, mengingat situasi dan kondisi sekarang," katanya
No comments:
Post a Comment