Cederanya Elie Aiboy, membuat persaingan lini depan PSMS Medan memanas. Sejumlah striker yang dimiliki PSMS ancang-ancang mengincar target menjadi starter saat tim berjuluk Ayam Kinantan menjamu South China di ajang AFC Cup Selasa (5/5) nanti.
Ya, cedera Elie Aiboy membuka peluang tersendiri bagi para penyerang PSMS. Elie yang menderita cedera engkel saat berjibaku mengandaskan perlawanan VB Sport di ajang AFC Cup beberapa waktu lalu. Ia tampaknya harus istirahat saat Esteban dkk menjamu South China di Stadion Jakabaring Palembang.
Kesempatan itu lantas coba dimaksimalkan para pemain depan yang selama ini kurang mendapatkan kesempatan. Sebut saja Andika Yudistira atau bahkan Rahmat Affandi sekalipun. Memang, sejak Elie bergabung pertengahan kompetisi lalu praktis pemain asal Papua tersebut selalu mendapatkan kesempatan main sebagai starter.
Nah, dengan absennya Elie, maka peluang mengisi posisinya sangat terbuka. Atas dasar itulah sejumlah pemain berebut menjadi yang terbaik dan menarik simpati Rudi, siapa yang layak dipasang sebagai starter.
Dan kondisi tersebut ternyata disukai Rudi William Keltjes arsitek PSMS. Menurutnya, persaingan menjadi yang terbaik akan menimbulkan atmosfer menarik di dalam tim. Asalkan persaingan dilakukan dengan sehat. “Semua pemain sedang dalam keadaan on fire. Kondisi fisik sudah oke. Yang cedera hanya Elie. Menariknya, dengan cederanya Elie seluruh striker PSMS saat ini saling bersaing menjadi starter. Dan itu terlihat dalam beberapa sesi latihan terakhir,” bilang Rudi via selular Jumat (1/5) kemarin.
Memang pasca cederanya Elie, Rudi Keltjes tengah mempersiapkan taktik dan strategi baru. Sejumlah nama seperti Rahmat Affandi dan Andika Yudistira berpeluang diplot menggantikan Elie. Atau bisa saja nama Asri Akbar atau Zada yang akan ditarik sedikit melebar ke sektor sayap kanan.
Khusus untuk Andika, kesempatan jadi starter sangat dinantinya. Pasalnya saat ini Badan Tim Nasional (BTN) tengah memantau bakatnya. Seperti diketahui saat ini BTN sedang mencari bakat untuk menambah skuad Timnas U-23 demi persiapan SEA Games 2009 di Laos. Kalau mendapatkan kesempatan sebagai starter dan berhasil menujukkan penampilan mengesankan, bukan tak mungkin Andika akan mendapatkan peluang besar dipanggil masuk Pelatnas Timnas U-23.
“Saya sedang berada dalam kondisi yang bugar. Semangat dan motivasi tinggi saya sedang berapi-api. Kesempatan menjadi starter tentunya saya harapkan. Meski demikian, semuanya tergantung pelatih. Saya tipe pemain yang selalu menghormati keputusan pelatih,” beber Andika.
No comments:
Post a Comment