Wednesday, May 6, 2009

Berebut posisi puncak

Sama-sama sudah lolos bukan berarti akan memperlambat tempo permainan. Laga PSMS Medan versus South Hongkong dipastikan berlangsung dengan tempo cepat, apalagi kedua tim saling menargetkan kemenangan.

Ini berdasarkan tim tamu yang tidak mau tergelincir ke posisi kedua dan PSMS yang berniat membalas kekalahan 0-3 di Hongkong. Walaupun berstatus tim tamu pada Selasa malam nanti, South Hongkong tetap menargetkan tiga poin. Tim yang ditangani pelatih Kim Pan Gon ingin menjadikan ajang ini spirit menuju Liga Champions Asia musim depan.

"Kami punya materi pemain yang bagus, jadi tidak mau kalah. Di AFC Cup, ini akan menjadi salah satu bentuk persiapan menuju Liga Champions tahun depan," kata Kim Pan Gon, pelatih South Hongkong saat temu pers di Novotel Hotel, Palembang.

Selain itu, tim yang saat ini memang menjadi jawara grup F ini tengah mengantungi modal di kemenangan pertama saat PSMS tandang ke Hongkong. "Kemenangan 3-0 saat laga pertama dari mereka menjadi faktor kuat untuk mengulangi kemenangan," sambung Kim tersenyum.

Pelatih PSMS Rudy Keltjes pun tidak mau membiarkan lawan mempermainkan skuadnya. "Anak-anak sudah siap main. Kita tidak mau dipermainkan. Selain membawa nama PSMS, kita juga membawa nama Negara," tegas Rudy.

Pptimisme tengah dilekatkannya kepada Esteban Javier Guillen cs. Apalagi saat ini pasukannya tengah membaik dengan recovery yang lumayan. "Mudah-mudahan secara taktik dan strategi besok akan berjalan," sambungnya.

"Semua pelatih sudah pasti harus menamankan ambisi di tim, tapi kalau mau menang semua harus kerja keras, tekun dan bermain disiplin. Mudah-mudahan kemenangan kita raih nanti," bilang Om Rudi, panggilan akrab Keltjes di tim.

Permainan fanatik
Di Medan, Komisaris PT PSMS Drs Benny Tomasoa dan Sekretaris Umum PSMS Drs H Randiman Tarigan MAP, meminta para pemain PSMS memperlihatkan permainan fanatiknya.

"Saya melihat tidak ada masalah, suasana latihan tim bagus. Dengan suasana seperti ini, kami berharap anak-anak asuhan pelatih Rudy William Keltjes tidak bermain lesu mengingat peluang The Killer ke babak 16 Besar sudah tercapai," kata keduanya secara terpisah, Senin (4/5).

"Kendati posisi sudah aman, tidak lantas mengurangi semangat Ayam Kinantan memburu kemenangan sebab mereka tetap membawa nama baik bangsa," beber Benny.

"Harga diri negara dipikul Fadli Hariri cs, jadi apapun ceritanya mereka harus bertarung sampai titik darah penghabisan. Kalau sudah berjuang keras dan kalah, tidak ada persoalan," tutur Randiman, Kadis Pendapatan Medan.

No comments: