Wednesday, May 6, 2009

Kemenangan Demi Harga Diri

Tiket 16 besar AFC Cup 2009 telah digenggam PSMS Medan dan South China. Koleksi dua tim tersebut tidak mungkin terkejar oleh dua rivalnya, VB Sports (Maladewa) dan Johor FC (Malaysia). Kedua tim hanya mengemas satu poin. Menang di dua laga terakhir tak cukup untuk mengejar poin South China dan PSMS.

Tapi, bukan berarti Ayam Kinantan (julukan PSMS) akan melepas laga melawan wakil Hongkong di grup F di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, malam ini

"Kami tidak ingin berkhianat. PSMS membawa nama Indonesia. Meski kami sudah lolos ke babak 16 besar, bukan berarti kami akan bermain ala kadar. Justru, kami akan habis-habisan," tegas pelatih PSMS Rudy Keltjes kemarin (4/5).

PSMS berjanji menampilkan gaya keras untuk meredam serangan South China, tapi tidak mencederai lawan. Apalagi, di pertemuan pertama 10 Maret lalu, PSMS takluk 0-3. "Ini adalah laga penting. Saya jamin, kami akan turun dengan kekuatan terbaik," tegas Keltjes.

Sayang, tim yang berdiri pada 1950 itu timpang. Pilar penting PSMS, Ellie Aiboy, absen karena cedera engkel kaki kiri. Sedangkan kiper Markus Horison masih terbekap cedera jari kanan.

"Tapi, secara umum kondisi anak-anak lebih bugar. Saya pikir, inilah saatnya kami berkiprah lebih jauh di AFC. Hanya pelatih gila yang tidak punya target (menang atau juara) dalam setiap laga," ucap mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.

South China juga mematok tiga poin. Ini dibutuhkan untuk memastikan lolos sebagai juara grup F. "Bagi kami, juara grup adalah harga diri dan menjadi salah satu sejarah penting tim kami," tutur Kim Pan-Gon, pelatih South China

No comments: