Mengaku tidak pernah menyatakan bakal memberikan kemenangan walk over (WO) kepada PSMS Medan, Badan Liga Indonesia (BLI) menegaskan kembali akan merevisi laga tandang Ayam Kinantan kontra Persija Jakarta.
Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono membantah pihaknya pernah memberikan pernyataan bakal memberikan kemenangan WO bagi tim tamu, jika tuan rumah tidak bisa menggelar pertandingan saat masa sentralisasi Superliga 2008/09 lalu digelar.
Menurutnya, beberapa laga yang tertunda termasuk laga Persija kontra PSMS tetap akan di-reschedule dan tidak ada yang pernah menyatakan Ayam Kinantan mendapat tiga poin karena menang WO, menyusul kegagalan Persija menggelar laga tersebut.
"BLI tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Karenanya, lima laga yang gagal terselenggara sesuai jadwal sentralisasi beberapa waktu lalu, akan kembali dijadwal ulang. Hal ini akan kami umumkan pada 6 Mei nanti," tegas Joko.
Wacana untuk menerapkan sanksi WO baru akan dilakukan pada 7-31 Mei mendatang, saat jadwal kompetisi sentralisasi parsial dilakukan. Dalam rentang waktu ini, bagi mereka yang tidak bisa menggelar laga kandangnya dengan alasan apa pun baru dikenakan sanksi kalah WO.
'Tidak ada perubahan jadwal lagi. Dengan berakhirnya jadwal yang sedianya disusun untuk sentralisasi, maka kompetisi selanjutnya mengikuti jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya," tegas Joko.
Ditambahkannya, kecuali lima laga yang gagal diselenggarakan beberapa waktu lalu, semuanya akan dikembalikan ke jadwal semula. Kelima laga tersebut adalah Persija Jakarta vs PSMS Medan, PSIS Semarang vs Persija Jakarta, PSIS Semarang vs Persijap Jepara, Persitara Jakarta Utara vs Persib Bandung dan Persib Bandung vs PSMS Medan.
No comments:
Post a Comment