Monday, February 9, 2009

PSMS Menang Dramatis

BANDUNG, MINGGU — Dahaga kemenangan PSMS Medan sesaat terpuaskan oleh kemenangan dramatis 2-1 atas Persik Kediri dalam laga di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (8/2). Ini merupakan kemenangan kedua PSMS sepanjang Liga Super Indonesia 2008 ini.

Bagi penonton, laga ini cukup panas mengingat empat pemain pilar PSMS hijrah ke Persik di awal musim. Sebagai tuan rumah, PSMS langsung bermain menyerang sejak peluit dibunyikan di babak pertama. Menurunkan tiga striker, yakni Rahmad Afandi, Elie Aiboy, dan Mario Costa, PSMS menusuk Persik dari sektor kanan maupun kiri.

Meski lebih banyak menguasai bola, "Ayam Kinantan" belum berhasil menjebol gawang lawan. Persik yang cenderung bertahan mampu menjaga gawang dengan efektif. Beberapa peluang yang diciptakan tuan rumah dimentahkan oleh kiper A. Kurniawan, yang cukup sigap menangkap bola. Hingga turun minum, kedudukan masih bertahan imbang tanpa gol.

Di babak kedua, Persik mengubah materi pemain dengan memasukkan Saktiawan Sinaga untuk menggantikan Ronald Fagundes. Persik pun berupaya meninggalkan pola bertahan dan berusaha lebih banyak menyerang. Namun, di menit ke-53, gawang mereka justru bobol oleh tendangan keras Rahmad Afandi dari kanan gawang.

Kedudukan yang tidak seimbang meningkatkan tensi permainan kedua tim. Di menit ke-86, Persik berhasil menyamakan kedudukan akibat kelengahan Markus Horison yang tidak menyangka tendangan keras Kusnul Yuli Kurniawan dari luar garis pertahanan akan menjebol gawang. Kedudukan imbang membuat koordinasi permainan PSMS sedikit kacau apalagi Persik memanfaatkan waktu yang sempit untuk tetap menyerang.

Namun, keberhasilan melakukan serangan balik saat injury time berbuah manis bagi "Ayam Kinantan". Tendangan Esteban Javier, yang memanfaatkan umpan Elie Aiboy dari sektor kanan, membuahkan poin penuh bagi PSMS. Gol ini langsung disambut meriah oleh ratusan pendukung PSMS yang menghijaukan tribun utara.

Esteban pun tidak kalah semangat menyambut gol dengan mencabut dan melambaikan bendera penanda sudut lapangan. Ulah Esteban membuatnya diganjar kartu kuning. Sedangkan, pendukung yang keterlaluan mengekspresikan kegembiraannya harus berurusan dengan petugas keamanan.

Pelatih PSMS Liestiyadi mengaku sangat puas dengan kemenangan timnya. "Kedudukan imbang dalam sisa waktu yang sangat sempit membuat kami sulit memenangi pertandingan. Namun, berkat perjuangan para pemain, kami berhasil menang," kata Liestiyadi.

Sementara itu, pelatih Persik Aji Santoso mengatakan permainan timnya memang tidak sebagus sewaktu tampil menantang Arema. "Tanpa diperkuat playmaker Harianto dan Usep Munandar memang membuat tim agak kerepotan. Aliran bola kurang maksimal," kata Aji.

No comments: