Thursday, February 19, 2009

Penggemar serbu Markus cs


19psmscopa.jpgMEDAN - Asisten pelatih Rudi Saari mengambil tampuk pimpinan pada pelatihan skuad PSMS Medan di Stadion Teladan, Rabu, yang disaksikan 1000-an masyarakat.

Penggemar yang sebelumnya tertib duduk di tribun selama pelatihan, seusai pelatihan langsung menyerbu ke tengah lapangan menemui pemain PSMS seperti Markus Horison, Elie Aiboy, Octovianus cs. Pemain pun terpaksa menukar pakaian di bench dan di pinggir lapangan di tengah kerumunan penggemar.

"Ya, biasa menghadapi hal ini. Mudah-mudahan mereka terus memberikan dukungan dalam pertandingan nantinya," ujar penjaga gawang nasional Markus Horison. Pelatihan yang dipimpin Rudi Saari, sepeninggalan Liestiadi yang ditugaskan manajemen mengintip kekuatan lawan yang bakal dihadapi dalam babak playoff Liga Champions Asia.

Liestiadi bertolak, Selasa lalu untuk menyaksikan laga Singapore Armed Force (Singapura) melawan Electric Victory Thailand di Thailand. Rudi enggan berkomentar mengenai strategi yang bakal dipergunakan menghadapi Persiba Bantul, Jumat (20/2) besok.

Dia menyebutkan, yang berkompeten mengenai strategi adalah pelatih. Dalam pelatihan kemarin, empat pemain tidak bergabung, yakni Mauro Pinto, Juan Salaberry, Leonardo Martins Zada dan M Affan Lubis. Juang tidak bisa hadir karena sakit, begitu juga dengan Zada. Sedangkan Mauro Pinto dan Affan Lubis hadir di lapangan, namun keduanya hanya berlatih ringan untuk memulihkan cedera.

Rudi, mantan asisten pelatih Freddy Mulli saat mengantarkan PSMS runner-up Liga Indonesia musim lalu, menerapkan pelatihan games. Pelatihan ini dengan maksud skuad inti mengatur serangan dan pertahanan serta penyerangan yang dibangun dari lini tengah.

Liestiadi yang dihubungi melalui telefon mengakui belum menemukan formasi tepat. Diakuinya dia masih menunggu kesiapan pemain yang cedera, namun mengakui tidak ada pemain yang terkena hukuman akumulasi kartu.

"Kita lihat dulu perkembangannya," terang Liestiadi sembari mengakui manajemen PSMS serius menghadapi pertandingan playoff LCA.

Jika lolos ke Liga Champions Asia, tentu ini merupakan torehan tinta emas bagi prestasi Ayam Kinantan.

No comments: