JAKARTA- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI ternyata masih punya spirit. Selasa (10/2) nanti mereka bakal kembali bersidang. Itu akan menjadi sidang pertama Komdis setelah terjadi pemutihan hukuman besar-besar oleh ketua umum PSSI hasil musyawarah nasional (Munas) Makassar, Nurdin Halid.
Untuk diketahui pada pertengahan Januari lalu, Nurdin memberikan remisi kepada beberapa orang yang terjerat hukuman Komdis. Sebut saja seperti Yoyok Sukawi, Christian Gonzalez, atau Kurnia Meiga.
Nah, dalam sidang perdananya usai obral remisi tersebut, Komdis PSSI membidik kerusuhan dipertandingan Persiwa Wamena kontra Persipura Jayapura. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, derby Papua pada 1 Februari lalu itu sempat diwarnai bentrokan. Dikabarkan ada penonton yang menyerang pemain Persipura. Bahkan, offsial Persiwa juga diinformasikan melakukan tindakan serupa.
“Kami sudah menerima laporan akan kejadian di Wamena tersebut. Kami pun sudah mengirimkan surat panggilan ke beberapa pihak untuk mengurai masalah tersebut,” kata Hinca Pandjaitan, ketua Komdis PSSI, kemarin.
Setidaknya ada tiga pihak yang dipanggil dalam sidang Selasa (10/2) mendatang. Pihak-pihak yang dipanggil antara lain manajer Persiwa John R Banua dan panitia pertandingan (Panpel) Persiwa. Selain itu, juga pengawas pertandingan (PP).
“Dalam laporan PP, tertulis bahwa John Banua melakukan pemukulan kepada seseorang. Dalam pemberitaan media, juga terekam beberapa insiden. Karena itu, memanggil John Banua beserta Panpel dan PP,” urai Hinca.
Menurut Hinca, Komdis bakal bertindak tegas. Tidak terkecuali mengeluarkan hukuman kepada John Banua, jika benar dia terbukti melakukan pemukulan. Hinca menyebut bahwa Komdis tidak akan terpengaruh dengan situasi sebelumnya.
“Kami akan menegakkan aturan. Soal apa nanti ada pengampunan atau tidak, itu bukan urusan kami. Yang jelas Komdis akan tetap berusaha maksimal menegakkan aturan,” ujar Hinca
No comments:
Post a Comment