Pelatih Persema, Slave Radovski puas dengan kemenangan timnya 4-1 (3-1) atas PSMS Medan di Stadion Gajayana, semalam. Pemainnya dapat kembali meraih tiga angka penting bagi timnya seiring berjuang menjauhi dasar klasemen sementara Indonesia Premier League (IPL). Meski Bima Sakti dkk belum menerima seluruh haknya, tepatnya gaji Januari yang tertunda pembayarannya oleh manajemen tim.
Dibalik situasi tersebut, seluruh pemain mampu menampilkan permainan terbaiknya. Hal itu yang kemudian dirasa Slave kemudian menjadi kemenangan timnya atas PSMS. Hasilnya, koordinasi permainan yang dibangun dari sebuah kombinasi lini per lini berjalan mulus. Pelatih asal Macedonia ini pun salut dengan apa yang sudah ditunjukkan pemainnya lantaran tak hanya memikirkan masalah uang semata.
‘’Sepakbola bukan hanya masalah uang, namun seperti kehidupan. Saya punya optimisme di pertandingan hari ini dan punya masa depan untuk pertandingan kedepannya. Semua bekerja dengan personality yang bagus,” terang Slave Radovski, Pelatih Persema dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Kemenangan itu memuaskan bagi awak Laskar Ken Arok. Persema kembali sukses mengamankan poin penuh pada laga kandang keduanya. Tiga angka itu semakin membuka jalan bagi Persema untuk terus bertahan ke papan tengah klasemen sementara IPL. Sebelumnya, tim kebanggaan Ngalamania ini memenangi laga kandang pertamanya dengan melibas Bontang FC di Stadion Gajayana, Minggu (15/1) lalu.
Sementara itu, kubu PSMS kecewa berat dengan kekalahan telak mereka. Nada kecewa terang-terangan disampaikan pelatih tim, Fabio Lopez. Pelatih asal Italia ini menyebut, sejak memasuki 20 menit pertama, seluruh pemainnya sudah tidak lagi konsentrasi bermain. Hasilnya, empat gol Persema terjadi begitu muda bersarang ke gawang timnya.
‘’Baru di pertandingan ini (semalam, Red), saya melihat performa paling buruk yang ditunjukkan pemain kami. Seperti tertidur, tidak ada konsentrasi dan tidak ada permainan individual tadi. Kami mudah sekali terbobol hingga empat gol oleh Persema,” ucap Fabio Lopez.
(poy/bua/malangpost)
No comments:
Post a Comment