Pelatih PSMS Medan, Raja Isa, menganggap wasit yang memimpin pertandingan melawan Arema Indonesia kurang bijak memimpin pertandingan. Wasit Oki Dwi Putra yang memimpin pertandingan tadi dinilainya kurang cakap memimpin pertandingan yang berkesudahan 2-1 untuk Arema di Indonesia Super League (ISL).
Sempat terjadi protes keras di dalam lapangan antara pemain dari kedua kesebelasan, saat Novi Handriawan menendang kaki Marcio Souza yang menyebabkan Novi diganjar kartu Merah oleh wasit. Wasit membiarkan pertandingan terhenti sejenak saat pemain melakukan protes, hingga sekitar tujuh menit waktu terbuang akibat insiden tersebut.
"Ya, wasit kurang bijak memimpin pertandingan tadi, salah satunya ketika memberi kartu merah kepada Novi Handriawan. Dia membiarkan terjadi kisruh di dalam lapangan, seharusnya sebagai pemimpin pertandingan dia harusnya menginstruksikan agar pertandingan dilanjutkan, agar waktu tidak terbuang sangat panjang," ujar Raja Isa saat dikonfirmasi.
Selebihnya Pelatih asal Malaysia ini enggan mengomentari wasit, hanya saja dia menyesali ketidakbijakan dari Wasit Oki Dwi Putra yang banyak membuat permain menjadi kurang menarik.
"Dia tidak bijak memimpin pertandingan, bukan tidak adil. Saya ini pelatih yang jarang mengomentari wasit," tegas Raja Isa.
"Saya sudah 3 kali mengalami hal begini selama lima tahun melatih di Indonesia, waktu itu di Surabaya dan di Solo. Saya melatih Persiram melawan Persis Solo waktu itu bola masuk dari samping, namun wasit mengatakan bola masuk," ungkap Raja Isa. (Dodi Esvandi/TribunNews)
No comments:
Post a Comment