Choi Dong Soo, penyerang asal Korea Selatan akhirnya resmi direkrut untuk bergabung dengan PSMS ISL, Selasa (13/12). Pria bertubuh gempal ini menyingkirkan rivalnya, Daryoush Ayyoubi (Iran). Keputusan diambil sehari pascalaga uji coba kontra PS Gumarang.
Sebelumnya, Raja Isa bin Ras menolak menyebutkan siapa diantara keduanya yang diambil untuk memenuhi kuota maksimal pemain asing. Ia berkilah bahwa keputusan tidak berada di tangannya. "No comment. Terserah manajemen siapa yang akan dipakai. Sebab kualitas keduanya nyaris sama," ujarnya usai ujicoba, Senin (12/12) petang lalu.
Kontras dengan itu, CEO PSMS Idris menampik melakukan intervensi atas penentuan pemain yang bergabung. Menurutnya, perihal perekrutan pemain murni dilakukan tim pelatih. Manajemen hanya menerima rekomendasi tim pelatih dan membanderol harga sesuai kemampuan finansial klub.
"Tidak ada intervensi. Choi Dong Soo sudah direkomendasikan tim pelatih. Kita sudah kontrak Choy langsung, tak perlu berlama-lama lagi kan?!," ujarnya tanpa merinci nominal kontrak. Sang agen yang dikonfirmasi tribun via layanan Blackberry Messenger (BBM) membenarkan hal tersebut.
Raja Isa yang dikonfirmasi kembali meluruskan hal tersebut. Ia mengakui pihaknya memang telah merekomendasikan penyerang asal negeri Ginseng itu. Bantahan sebelumnya lebih dikarenakan menunggu kepastian dari manajemen. Tidak etis menunjuk pemain yang direkrut untuk dipublikasikan, sekiranya kepastian belum juga.
"Ya benar, saya telah merekomendasikan Choi. Kenapa?! Dia sangat bersesuaian dengan karakter PSMS punya. Akselerasi bagus dan kemampuan mengeksploitasi pertahanan lawan," ujar pria yang mempunyai tiga orang anak ini.
Pemain kelahiran 26 Juni 1985 ini diproyeksikan lebih dari pantas menjadi tandem bagi Saha. Peran yang selama ini lowong dan berimbas pada krisis di lini depan. Kehadiran eks penyerang Persisam Samarinda itu, kata Raja membuatnya dapat menerapkan varian strategi dan formasi.
"Adakalanya saya akan pakai 3-4-3 saat melawan tim dengen level kualitas setara atau di bawah PSMS. Skema ultraofensif ini membutuhkan penyerang dengan speed bagus, fihting spirit dan pekerja. Kemampuan itu ada pada Saha dan Choi," ujarnya lagi.
Terkait Daryoush, ia menilai penyerang asal Iran itu punya teknik "heading" yang mumpuni. Postur yang tertinggi diantara rekan setim dan penempatan posisi yang baik membuatnya jadi momok bagi lawan. Sayang, eks penyerang PSM itu sedikit lamban dalam pergerakan.
Senada Raja, Idris menegaskan rekomendasi Choi Dong Soo sebagai keputusan tepat. "Saya lihat ciri permainannya bisa mengakomodir tim ini. Dia kuat dalam duel, tidak peragu, dan punya kecepatan. Keduanya sama-sama bagus, tapi kita tinggal punya jatah seorang asing Asia lagi," sebutnya.
Duo penyerang Asia ini, sebenarnya tidak terlalu menunjukkan peran signifikan dalam laga kontra PS Gumarang. Belum tampak kemampuan melakukan determinasi dan kemapanan bermain secara tim. Pemakluman diberikan karena masih baru bergabung selama dua hari.
Choi Dong Soo menggenapi lima kuota pemain asing yang digariskan PT Liga Indonesia dipenuhi kontestan ISL. Tiga pemain asing di luar keanggotan AFC dan dua pemain asing keanggotaan AFC. Empat lainnya telah lebih dulu bergabung. Luis Alejandro Pena (Chile), Osas Ikpefua Saha (Nigeria), Sasa Zesevic ( Serbia) dan In Kyun Oh (Korea). (Randy Hutagaol/TribunMedan)
No comments:
Post a Comment